webnovel

Makan malam horor

Mengancam dengan wajah cemberut yang imut sekali.

"Aku sedang bekerja sayang," Earl berkacak pinggang.

"Aku tidak peduli kau sedang bekerja atau apa. Cepat keluar! Aku kelaparan menunggumu keluar dari tempat laknat ini!"

"Kau menungguku sejak tadi?" Tanya Arthur tidak percaya.

Ia tidak menyangka jika Earl menunggu dirinya untuk makan bersama dengannya. Arthur sudah merasakan hatinya kembali meleleh dan menutup laptopnya.

"Ayo kita makan sekarang," Earl langsung bersedekap menatap Arthur kesal.

"Kau ingin aku menderita magh? Cepatlah!" Ucap Earl tidak sabaran.

Ia tidak bisa makan tanpa Arthur, karena selama ini ia selalu menemaninya makan. Ia kesal lantaran hal kecil seperti itu sudah membuat Arthur marah seperti anak kecil.

Tidak mau keluar kamar bahkan hanya untuk makan. Earl dengan kasar menarik lengan Arthur dan memeluknya. Wajahnya masih cemberut, persis seperti seorang istri yang marah tidak dibelikan tas branded.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel