Arthur juga sependapat dengan Earl. Jason sudah kehilangan sopan santunnya sejak mereka kembali dari Amazon. Arthur akan mendisiplinkan anak kurang ajar itu nanti.
"Bolehkah namaku diselipkan di hadiahmu Earl?"
"Tentu sayang. Hadiah untuk kerja kerasnya,"
Ketika pintu lift terbuka, Earl langsung menarik senjata otomatisnya ke arah lift. Earl dan Arthur kemudian bergegas masuk ke dalam lift dan pergi ke lantai empat. Arthur hanya terus terfokus pada Earl sejak mereka menginjakkan kaki di mansion Ernesto.
Ia khawatir dengan kondisi calon bayi yang ada di perut Earl. Tetapi ketika melihat Earl seperti merasa akhir-akhir ini Earl lebih banyak melamun setelah Arthur mengungkapkan jati diri Dark Horse padanya. Ia jadi semakin khawatir.
"Christian…" Arthur mengernyitkan alisnya begitu Earl mengelus perutnya, Arthur langsung menganggungkan kepalanya.
"Tidak buruk. Christian,"
"Arthur, nama anak ini Christian. Christian Edmund,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com