Semenjak kejadian itu, Anjela tak mau lagi mendekati Dafa, terlebih karena Dafa telah mencuri ciuman pertamanya . Anjela sangat kesal pada Dafa semenjak saat itu, sehingga hari-harinya diisi oleh pacarnya .
Dafa semakin khawatir pada Anjela, dia tak ingin berada jauh dari gadis itu. Bagaimana mungkin dia bisa melindungi Anjela jika gadis itu selalu menghindarinya.
Anjela semakin akrab dengan Asro. Pada suatu hari, Dafa melihat Anjela sudah dandan secantik mungkin. Dafa mendekati Anjela, Anjela kaget, lalu berusaha menenangkan dirinya. Ada perasaan gugup pada diri Anjela saat ini.
"Apa kamu akan pergi kencan dengan Asro? " Tanyanya lirih.
"Iya..! " Jawab Anjela juga dengan nada lirih.
"Hati-hati! " Kata Dafa lagi. Dia tak bisa lagi menghalangi gadis itu. Anjela bisa jadi semakin membencinya.
"DAFA...! "Teriak seorang gadis, sehingga Anjel dan Dafa langsung memandang ke arah. suara itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com