Paman Zhou langsung tersenyum senang, "Bagus, bagus! Heng, pacarmu ini boleh juga, kamu memang punya selera. Tapi mengapa sepertinya dia agak familiar?"
Wen Jingheng tersenyum tipis, "Paman Zhou, kami mau pergi ke sana dulu. Kami jalan dulu, ya."
"Iya, pergilah." Paman Zhou juga membalikkan badannya lalu pergi. Tetapi sepanjang jalan dia terus merenung, mengapa pacar Wen Jingheng terlihat agak familiar.
Bukan hanya dia, semua orang yang melihat Hai Lan di sepanjang jalan juga sedang memikirkan hal yang sama.
Karena mereka melihat Hai Lan di malam hari, cahayanya kurang terang sehingga mereka pun tidak melihat dengan jelas wajahnya. Tentu saja mereka tidak menyadari siapa dia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com