"Lalu sekarang, apa kamu sudah menjelaskan kepadanya?" Qiao Ning bertanya.
"Sudah, tapi dia tidak mau mendengarkan, juga tidak mau menerima." Suara Chai Xiyang agak muram, juga sedikit tidak berdaya.
Qiao Ning mengangguk paham, "Sekarang dia belum bisa menerimanya, tetapi lama-lama mungkin akan bisa."
"Dia memintaku menemaninya pergi ke kota E, kemudian dia bermaksud untuk sepenuhnya melepaskanku. Aku sudah setuju." Perkataan Chai Xiyang yang tiba-tiba itu membuat Qiao Ning membalikkan tubuhnya dan menatapnya bengong.
Chai Xiyang sangat takut kalau Qiao Ning salah paham, dia pun menjelaskan dengan muram, "Aku hanya menemaninya pergi satu kali, aku juga akan mengajak asisten untuk ikut, bukan pergi berdua saja dengannya! Tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa antara aku dan dia!"
"…" Sesaat Qiao Ning tidak tahu harus berkata apa.
Chai Xiyang sudah setuju untuk pergi, apa dia masih bisa menentangnya?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com