Qiao Ning terkejut dan mengira kalau dia mau melakukan sesuatu. Tapi Chai Xiyang tidak melakukan apa-apa dan hanya ikut keluar dengannya dengan wajah tanpa ekspresi, lalu naik elevator bersama-sama…
Di dalam elevator hanya ada mereka berdua.
Chai Xiyang berdiri tegak di samping, entah mengapa dia memberikan semacam rasa dingin dan asing kepada orang lain.
Qiao Ning bersandar di sudut sambil membawa barangnya, namun saat itu tiba-tiba terdengar suara dentuman!
Elevator pun terguncang, lampunya juga padam!
"Ah…" Qiao Ning berseru kesakitan karena kopernya membentur kakinya dengan keras.
"Kenapa?!" Chai Xiyang seketika mendekat dan memegangi lengannya.
Dalam kegelapan, suara nafasnya terdengar sangat jelas…
"Tidak apa-apa…" Qiao Ning sudah tenang, tetapi suaranya masih bergetar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com