webnovel

Membuat Surat Perjanjian Cerai

Redakteur: Wave Literature

Menemani mereka berbincang-bincang, bermain catur, jalan-jalan dan juga membuatkan mereka masakan yang enak…

Dengan ditemani oleh Hai Xiaotang dan Hai Zhiyuan, Tao Weimin melalui beberapa hari ini dengan sangat gembira.

Satu-satunya yang disesalinya adalah, dia takut di hari saat dia meninggal nanti, dia tidak dapat bertemu dengan cucunya.

Tetapi untung saja dengan adanya mereka berdua yang menemaninya, dia merasa sangat terhibur.

…..

Sudah sepuluh hari.

Hai Xiaotang sudah pergi sepuluh hari lamanya dan masih belum pulang.

Entah kenapa Dongfang Yu merasa tidak nyaman. Dia menyalahkan dirinya yang tidak bisa beradaptasi.

Benar, Hai Xiaotang dulu sangat mencintainya dan selalu memusatkan semua hal padanya.

Asal ada kesempatan, Hai Xiaotang kapanpun dan dimanapun akan selalu muncul di hadapannya. Dongfang Yu bahkan tidak bisa menyingkirkannya.

Tetapi sekarang, sikap Hai Xiaotang terhadapnya jauh lebih dingin. Hai Xiaotang sama sekali tidak menganggapnya lagi.

Dongfang Yu sedikit tidak terbiasa dengan perubahan ini sehingga membuat hatinya merasakan sesuatu yang tidak nyaman.

Tetapi dia tidak mungkin hanya karena tidak bisa beradaptasi malah menjadikan Hai Xiaotang menjadi sesuatu yang sangat penting baginya.

Karena sikap Hai Xiaotang begitu dingin dan bersikeras ingin bercerai dengannya, dia berpikir bahwa bercerai lebih baik.

Bagaimanapun juga dari awal, pernikahan ini adalah sebuah kesalahan…

Kalau Hai Xiaotang ingin bercerai, Dongfang Yu juga tidak mungkin menahannya. Dongfang Yu masih punya harga diri, lagi pula dia juga selalu ingin menyudahi pernikahan ini.

Tanpa banyak berpikir, Dongfang Yu meluangkan waktu untuk menyuruh pengacaranya membuat surat perjanjian cerai.

Dia bermaksud menunggu setelah penawaran di New York selesai baru bercerai dengan Hai Xiaotang.

Saat itu, Perusahaan Dongfang sudah akan memasuki tahap perkembangan baru dan mencapai titik yang cukup solid dan tidak tergoyahkan oleh siapa pun.

Kerajaan bisnisnya akan terbentuk sepenuhnya dan akan menjadi salah satu legenda pada abad ini.

Tidak ada yang tahu tentang rencana Dongfang Yu ini, tetapi Hai Xiaotang sudah dapat menebak kalau dia akan memilih waktu itu untuk bercerai.

Hai Xiaotang juga berencana memanfaatkan waktu sebelum bercerai untuk mendapatkan uang demi biaya pendidikannya nanti.

Karena itu, walaupun dia sedang berada di Kota B, Hai Xiaotang tidak berhenti belajar. Setiap malam dia akan meluangkan waktunya beberapa jam membuat persiapan untuk kompetisi desain nanti.

Tidak hanya dia saja yang berusaha keras, Lin Xin'er pun juga sama.

Lin Xin'er adalah seorang yatim piatu. Sejak kecil dia mempunyai kepercayaan bahwa hanya dengan bekerja keras barulah bisa mendapatkan kesempatan yang lebih banyak.

Setelah masuk Perusahaan Dongfang, dia tidak dapat mengendalikan hatinya dan menyukai Dongfang Yu.

Lin Xin'er ingin mendekatinya, mendapatkannya, dan juga berdiri di sampingnya.

Tetapi perjalanan untuk bisa ke sana sangat panjang dan berat, dia harus berusaha sangat keras untuk mencapainya.

Tetapi tidak apa-apa. Asal masih ada harapan, dia tidak akan menyerah.

Saat ini hal yang harus dilakukannya adalah membuktikan dirinya sendiri agar Dongfang Yu lebih memperhatikannya.

Karena itu, kompetisi desain kali ini dia harus memenangkannya!

Memikirkan nanti dia bisa berdiri di samping Dongfang Yu dan bisa mendapatkan pria yang begitu luar biasa itu, Lin Xin'er yang sedang serius mengerjakan rancangan desainnya tidak dapat menahan senyumnya.

Tetapi Hai Xiaotang yang saat itu juga sedang serius menggambar rancangan desain di bawah cahaya lampu malah sedang pusing.

Baginya yang tidak pernah kuliah, desain arsitektur benar-benar sulit!

Hai Xiaotang menggigiti pensilnya, tidak tahu bagaimana lagi harus menggambar.

Awalnya dia berencana untuk meniru karya Dongfang Yu yang pernah dilihatnya di kehidupan yang lalu, tetapi setelah mencoba membuatnya, dia merasa gaya desain Dongfang Yu tidak sesuai dengannya. Bagaimanapun juga, Hai Xiaotang tidak terlalu terkesan melihat hasilnya.

Dia tidak hentinya menambahkan idenya sendiri pada rancangan itu, tetapi hasilnya, gambar yang dibuatnya jauh berbeda dengan desain Dongfang Yu.

Dia tidak tahu lagi, apakah karyanya itu sudah cukup baik atau tidak.

Hai Xiaotang tidak terlalu percaya diri, tetapi dia hanya bisa memaksa dirinya untuk melanjutkan gambarnya. Melakukan sesuatu harus sampai selesai, satu-satunya yang bisa dilakukannya hanyalah berusaha sekuat tenaga.

Mengerahkan segenap kemampuannya!

…..

Dengan tidak mudah dia bisa mendapatkan inspirasi desain, sehingga sepanjang malam Hai Xiaotang harus begadang untuk terus menggambar.

Nächstes Kapitel