Kaisar Mingwu mendengar perkataan Zuoqiu Gongye, ekspresinya tidak berubah sama sekali, ia duduk bersila dalam diam seperti seorang Buddha. Sebelumnya, ia sudah menghabiskan banyak sekali Xuan Qi. Kini ia mengerti rencana Zuoqiu Gongye yang ingin menyerang saat Xuan Qi mereka hampir habis. Sekarang mereka hanya bisa menyimpan kekuatan agar saat pertarungan dimulai, mereka masih memiliki kekuatan yang cukup.
Tapi Xuan Qi di dalam tubuh mereka terus mengalir keluar, mereka hanya bisa memperlambat proses itu dan tidak bisa mencegahnya.
Burung api menyelimuti langit sudah kembali berubah menjadi pak tua lagi, dan begitu ia mendengar bahwa Zuoqiu Gongye menyebut dirinya hewan peliharaan, ia menjadi sangat marah, bahkan menyerang Zuoqiu Gongye.
"Leluhur mohon bersabar, Zuoqiu Gongye ingin memancing kita untuk menyerang, agar Xuan Qi kita akan lebih cepat habis. Sekarang kita hanya bisa menunggu dulu." Nie Qingyun segera memperingatkannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com