webnovel

Ukiran Batu Siluman Terbang

Redakteur: Wave Literature

Saat melewati ruang rapat yang sangat luas itu, A Li memperlambat langkahnya dan mengendus sejenak, lalu melesat ke depan.

"A Li, apa yang kamu lihat?" Tanya Ye Chen, ia menjadi penasaran dengan apa yang A Li lihat.

"Iya, Kakak A Li, apa yang kamu lihat?" Xiaoyi juga ikut bertanya.

Kemudian A Li berteriak beberapa kali.

"Kak A Li bilang, ia melihat seekor rubah berekor sepuluh yang berukuran sangat besar menyerang desa raksasa ini, dan membunuh banyak raksasa. Setelah ia dilukai oleh raksasa di sini, ia melarikan diri." Xiaoyi menyampaikan perkataan A Li sambil membuka matanya lebar-lebar. "Ternyata klan Kak A Li begitu hebat."

Ye Chen sedikit terkejut mendengarnya. "Rubah berekor sepuluh?" Pikirnya. Ternyata ekor klan rubah bisa tumbuh sampai sepuluh ekor. Sekarang A Li sudah memiliki tujuh ekor. Rubah berekor sepuluh itu bisa membunuh banyak raksasa, bisa dibayangkan sekuat apa rubah itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel