Saat melewati ruang rapat yang sangat luas itu, A Li memperlambat langkahnya dan mengendus sejenak, lalu melesat ke depan.
"A Li, apa yang kamu lihat?" Tanya Ye Chen, ia menjadi penasaran dengan apa yang A Li lihat.
"Iya, Kakak A Li, apa yang kamu lihat?" Xiaoyi juga ikut bertanya.
Kemudian A Li berteriak beberapa kali.
"Kak A Li bilang, ia melihat seekor rubah berekor sepuluh yang berukuran sangat besar menyerang desa raksasa ini, dan membunuh banyak raksasa. Setelah ia dilukai oleh raksasa di sini, ia melarikan diri." Xiaoyi menyampaikan perkataan A Li sambil membuka matanya lebar-lebar. "Ternyata klan Kak A Li begitu hebat."
Ye Chen sedikit terkejut mendengarnya. "Rubah berekor sepuluh?" Pikirnya. Ternyata ekor klan rubah bisa tumbuh sampai sepuluh ekor. Sekarang A Li sudah memiliki tujuh ekor. Rubah berekor sepuluh itu bisa membunuh banyak raksasa, bisa dibayangkan sekuat apa rubah itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com