Beberapa saat kemudian, cahaya yang ada di mata A Li pun menghilang.
"A Li, bagaimana?" Tanya Ye Chen setelah melihat A Li sudah kembali normal.
Wajah A Li terlihat senang, dan ia menggoyangkan kedelapan ekornya. "Kitsu kitsu…"
"Kata Kak A Li, ia sudah melebur menjadi satu dengan mutiara yang menyimpan pikiran para leluhur. Mereka sudah mengakui A Li sebagai Ketua klan untuk memimpin seluruh klan rubah. Selain itu, pikiran roh Kak A Li juga akan menerobos ke tingkat Zun langit." Jelas Xiaoyi dengan riang, saat mengetahui kalau mutiara itu bisa membantu A Li.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com