webnovel

Festival Musim Panas (2)

Karena pelukan itu, keduanya menjadi canggung sehingga ada jarak di antara mereka saat mereka menuju tempat festival. Namun suasana canggung itu langsung tergerus melihat banyak sekali orang di festival.

Sepasang mata Ai tampak berkilau tak sabar untuk menjelajahi seisi festival. Hendak melangkah namun Dani menahannya. Ai mengembuskan napas pendek dan membalikkan tubuhnya pada Dani yang setia menggengam lengannya. "Kau harus menepati janjimu, ikuti perintahku."

"Pertama, lihatlah banyak sekali orang di sini. Aku tak ingin kau tersesat jadi kau pegang tanganku." Ai mendengus hendak memprotes namun dia mengurungkan niatnya ketika menjatuhkan pandangan ke arah yang sama dengan Dani yaitu di area perutnya Ai.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel