webnovel

Madre 12

Mobil yang dinaiki Ayu akhirnya tiba di depan gerbang area pemakaman umum. Ayu segera turun dari mobilnya. Sambil menggunakan payung berwarna hitam, Ayu melangkah di tengah area pemakaman tersebut.

Ia menuju sebuah makam yang diberitahukan oleh kerabatnya sebagai makam mantan suaminya. Mario. Ayu mendesah pelan ketika akhirnya ia tiba di depan sebuah makam dengan batu nisan bertuliskan nama Mario.

Ia berdiri lama memandangi makam tersebut. "It's been a long time," ujarnya di depan makam Mario. Ia kemudian meletakkan buket bunga Panca warna yang ia bawa di atas makam Mario.

Setelah meletakkan bunga tersebut, Ayu bersimpuh di depan makam Mario. "Kenapa kamu membiarkan Aslan hidup seperti kamu? Harusnya kamu bisa merawatnya dengan lebih baik setelah saya membawa Leon."

Ayu kemudian memperhatikan makam Mario yang terlihat cukup terawat. "Sepertinya Aslan merawat makam kamu dengan baik."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel