Laras mematikan ponselnya sejak semalam. Dia tidak perduli lagi. Sementara itu, Luna masih sibuk menelpon kantornya, memberi pesan untuk tidak mengatakan kemana dia dan ayahnya pergi. Luna yakin kalau Todi sudah menyadari kalau Laras pergi, pasti Todi akan mencari ke kantor perusahaan keluarganya. Luna berusaha agar Laras tidak mudah ditemukan, karena itu salah satu permintaan Laras.
Sekitar 30 menit lagi, pesawat mereka akan segera berangkat. Semua penumpang sudah berbaris untuk masuk ke dalam pesawat. Laras dan Luna masuk duluan karena Laras memakai kursi roda.
"Apa kamu sudah yakin Ras?" tanya Luna sebelum mendorong kursi roda Laras.
"Yakin kak, ayo kita berangkat," jawab Laras dengan anggukan. Selang 30 menit kemudian, pesawat mereka sudah melaju terbang menuju kota Padang.
(Sementara itu di kota Bandung)
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com