Semua keluarga berkumpul disamping tempat tidur Laras. Menunggu Laras sadar dari efek obat biusnya. Todi berdiri tepat di samping Laras. Menggenggam jemari Laras. Dia merasa cemas, tidak tahu harus berkata apa saat Laras sadar nanti. Apalagi memberi tahu Laras kalau dia keguguran, Todi tidak sanggup memikirkannya. Mata Laras bergerak-gerak dan terbuka pelan-pelan. Dia masih pusing. Kepalanya terasa berat. Pandangannya berputar. Laras kembali memejamkan matanya. Semua badannya terasa nyeri dan sulit untuk digerakkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com