webnovel

episode 4 'kiba mengamuk'

hari hari berlalu dengan penuh kekacauan. Asia membawa ayah nya azazel dan mengatakan kalau ia menunggu Issei untuk menikah Asia. lalu Issei harus menerima pukulan mematikan dari xenofia.

dan sepulang sekolah nya ibu , ayah dan kakak rias beserta anak dan istri datang untuk menanyakan kapan ingin melamar rias.

dan lagi lagi Issei harus menerima pukulan dari xenofia. siapa lagi kalau bukan Issei. akhirnya karena tidak tahan dengan cobaan hari ini Issei pergi entah kemana.

Issei menatap kota kuoh dari atas menara paling tinggi di kuoh. "sebenarnya kenapa dengan keluarga ku"ucap issei heran.

tiba tiba dia melihat seseorang yang di kenal nya. "yuuto Kiba"ucap issei heran melihat anak buah rias itu berjalan sendirian dan mempunyai tatapan yang sangat dingin.

Issei pun mengikuti Kiba secara diam diam. dia melihat anak buah rias itu membunuh banyak orang secara tiba tiba.

"oh jadi dia itu mencari kesenangan ya"ucap issei mengeluarkan pedang nya. ia harus menghentikan Kiba kalau tidak akan banyak korban.

namun dia mengurungkan niat nya saat mendengar Kiba mencari orang bernama Balba.

setelah mendengar semua pembicaraan Kiba dengan itu akhirnya ia tau kalau Kiba adalah pendahulu xenofia.

namun tidak seperti xenofia yang mampu mengendalikan Durundal . Kiba yang tak mampu kemudian di biarkan saja mati.

"balas dendam ya"ucap issei. tiba tiba dia teringat sesuatu lalu menghampiri nya.

"cih dia mengincar pedang xenofia rupanya"ucap issei. ternyata Kiba yang ada dihadapan Issei hanya lah sebuah ilusi.

Issei segera membuat lingkaran sihir menuju klub penelitian ilmu gaib. ia sedang melihat xenofia dan Kiba sedang beradu pedang kelihatan nya Kiba berhasil mengambil pedang Durundal milik xenofia dan xenofia memakai pedang biasa.

Issei bergerak dengan sangat cepat. mengeluarkan pedang nya kemudian menebas Kiba berulang kali.

tebasan pedang Issei mencapai lima puluh kali. "berani nya kau mengambil pedang xenofia"ucap issei hendak membunuh Kiba.

"Cih kau seperti nya datang lebih cepat dari dugaan ku"ucap Kiba. "harus nya aku menyamar menjadi adik mu saja buat menjauhkan mu"ucap Kiba.

Issei menatap Kiba "seperti rias akan kehilangan knight berharga nya"ucap issei sombong. "benarkah aku tahu aku telah memakai Durundal"ucap Kiba tertawa.

"Yuto apa yang kamu lakukan "teriak rias. "Kiba senpai tenangkan diri mu"ucap Koneko semua orang mencoba menenangkan Kiba.

"diam lah kalian kalian tidak tau rasa kehilangan teman hanya karena sebuah pedang"ucap Kiba.

Kiba menatap pedang Durundal. "dengan pedang ini Balba akan ku habisi"ucap Kiba.

Issei melompat kebelakang membawa xenofia menjauh. "xenofia beristirahat lah"ucap issei. xenofia mengangguk lemah "aku di racuni"ucap nya.

Issei memasang cincin ke xenofia kemudian menempelkan nya di sabuk nya. xenofia bercahaya hijau. "sihir penyembuhan"ucap Asia kaget.

"Godzila pinjamkan aku kekuatan mu"ucap issei. menempelkan tangan ke sabuk sihirnya. kemudian cahaya putih menyilaukan mata muncul dari tubuh Issei.

"waktu nya final"ucap issei.

sebuah kapak bermata dua mengambang di udara. kapak itu terbuat dari kristal berwarna putih.

"Godzila berikan semua yang kau punya"ucap issei. Godzila Axe pun langsung terbang ke arah Issei.

Issei menangkap nya. tiba tiba tanah berubah menjadi kristal. termasuk kaki Kiba.

Issei melesat dengan cepat hendak menebas Kiba namun berhenti. Issei mengambil pedang itu kemudian menendang Kiba sampai pingsan "sementara tidur lah "ucap issei.

rias dan peerege nya tercengang melihat kekuatan Issei yang lain. "seberapa jauh kekuatan nya"ucap akeno.

Nächstes Kapitel