webnovel

Chapter 29 (Rewrite)

"ryuu-kun...ahh... hahh.... hah..." yotsuba tergeletak dengan wajah memerah

"yotsuba... kamu udah capek? padahal baru tiga ronde loh?"

"ryuu-kun...haaa biarkan aku ahh haaa...istirahat..."

"tapi aku masih berdiri..."

"tapi beneran aku udah ga kuat..."

"mau gimana lagi haha" ryuu sambil tertawa kecil lalu duduk di samping yotsuba yang tergeletak karena kelelahan setelah berlomba lari dengan ryuu.

"kamu... bahkan...tidak berkeringat sama sekali setelah berlari sejauh itu?! " yotsuba tercengang setelah melihat ryuu tidak mengeluarkan satu tetes keringat di wajahnya setelah berlari jauh.

bahkan dia sendiri yang sudah sering berolahraga bertahun-tahun susah bernafas setelah berlari selama hampir 2 jam dengan sekuat tenaga.

tetapi hewan buasa di sampingnya ini, biasa-biasa saja seperti berjalan-jalan di taman...

"besok pagi...apakah ryuu-kun akan kesini lagi" tanya yotsuba dengan sedikit memerah dipipinya.

"pasti." jawab ryuu singkat.

setelah ryuu dan yotsuba berpamitan satu sama lain, ryuu kembali ke rumah.

ryuu bisa mendengar seseorang berlatih di sisi halaman rumah.

disana altria memakai pakaian yang mudah bergerak sedang mengayunkan pedangnya dengan wajah yang serius.

dan yang duduk tidak jauh dari altria adalah Ren menggunakan pakaian yang pertama kali ren bertemu dengan ryuu sedang mencatat sesuatu dengan ekspresi kebingungan.

ryuu pun tidak mengganggu mereka yang tidak sadar ryuu telah kembali dari joggingnya.

ryuu masuk ke dalam rumah.

"aku pulang."

mendengar suara dari ryuu, altria dan ren berhenti mengayunkan pedang dan buku mereka.

keduanya masuk ke dalam rumah.

mamako memakai apron pink bergambar kelinci yang baru saja selesai memasak dan sedang menyajikan piring dan masakannya ke meja untuk mereka berempat.

mendengar suara ryuu mamako bergegas ke lorong.

"selamat datang kembali ryuu" mamako menyambut ryuu sambil tersenyum.

melihat mamako yang menyambut nya, ryuu merasa aneh.

karena ryuu masih tidak percaya jika orang yang di hadapannya ini adalah ibunya.

kenapa? karena mamako sangat muda untuk di panggil ibu!

bahkan tidak ada yang tau umurnya mamako.

termasuk keluarga mamako atau ryuu sendiri.

bahkan ryuu dan mamako tidak ada kemiripan sama sekali.

apa benar tubuh ini adalah anak kandungnya? ia merasa jika ada konspirasi global dan opera sabun di keluarga ini.

karena ryuu tidak ingin ada drama di kehidupannya, dia tidak mencari tau atau mempertanyakan hal tersebut lagi.

Ignorant is bliss

"ryuu-kun mau mandi dulu? sarapan dulu? atau..."

"aku mau mandi dulu ibu terimakasih telah bertanya" ryuu menjawab pertanyaan mamako yang akan menyelesaikan perkataan yang berbahaya bukan hanya moral bangsa tetapi moral pikirannya juga.

mamako membusungkan pipinya karena ryuu memotong sebelum mamako menyelesaikan perkataannya.

ryuu mengabaikan mamako yang cemberut dan memasuki kamar mandi.

karena saat ini pikiran ryuu sedang traveling dan hormon laki-laki nya sedang dalam keadaan ***

"ah kalian sudah berlatihnya?" tanya mamako kepada ren dan altria.

"iya mamako-sama" jawab altria.

"mou... panggil aku ibu atau mamah seperti ryuu-kun kan kalian berdua akan menjadi keluarga nanti? ya kan"

"un! ibu!" ren juga menjawab.

"(wajah memerah) ah saya tidak bisa melakukan itu mamako-sama. karena saya adalah kesatria dan servant master. dan mamako-sama adalah ibunya master"

"haish... kamu ini...yaudah deh"

"apa kalian mau sarapan dulu? saat ini kamar mandi sedang di pakai oleh ryuu-kun" tanya mamako

"aku akan menunggu di meja makan!" ren bilang dan ia meninggalkan altria dan mamako di lorong.

"aku akan menunggu master selesai"

kerjaan makin banyak dan lagi sibuk-sibuknya... mohon maaf para reader

AL_Fuckedcreators' thoughts
Nächstes Kapitel