Chapter 11 (Rewrite)

saat tiba di depan sekolah, Ren bilang dia ingin mengamati sekitar sekolah dan akan menemuiku disaat jam istirahat atau makan siang.

aku tau ada hal yang Ren sembunyikan. tetapi aku tidak akan bertanya sampai dia mengatakannya sendiri.

di pintu masuk gerbang sekolah, seorang wanita berambut hitam selutut, dia mengenakan rompi di dalam dan jas putih seperti jas lab.

kalo tidak salah, dia adalah salah satu guru disini. dan namanya adalah hiratsuka shizuka

wajahnya serius nan cantik dengan aura cool onee-san disekitarnya.

saat dia melihatku, wajahnya tersenyum. dia seperti serigala yang melihat seorang kambing yang sendirian dari kawanannya.

"selamat pagi hiratsuka sensei"

"pagi" senyumnya semakin lebar.

setelah menyapa guru tersebut, aku mengabaikan guru tersebut dan memasuki sekolah.

"tunggu–"

dengan refleks, aku menghindar ke sisi kanan. instinct spider ku memberi tahuku jika ada seseorang yang akan menarik bahuku.

aku melihat ke belakang, guru wanita tersebut sedikit terkejut.

"hoo kamu belajar seni bela diri. not bad"

"...apa yang anda inginkan sensei?"

"ah sebenarnya..." saat dia akan mengatakn sesuatu, terdengar suara mobil yang terparkir di didepan gerbang sekolah.

sebuah limusin hitam berhenti didepan gerbang sekolah.

"oh mereka sudah datang."

"siapa?"

"5 perempuan murid pindahan baru."

"oh."

"mereka berlima sangat cantik-cantik loh"

"hee..."

"ada apa dengan nada bicaramu? apa kamu tidak tertarik sama sekali. mungkin saja kamu bisa mendapatkan salah satu dari mereka?"

"sensei tolong berpikir dengan realistis, ke sekolah pun mereka naik mobil dan limusin pula, mereka tidak akan tertarik pada orang yang serba biasa seperti aku ini. dan lagian, aku hanya tertarik pada yang lebih dewasa seperti dirimu sensei." saat aku mengatakan hal tersebut. institusi laba-laba ku berbunyi.

*Bam!*

seperti biasa dengan refleks aku kali ini tidak menghindar, tetapi menahan serangan dari guru perempuan ini.

"sensei apa yang kamu lalukan?! kekerasan itu dilarang apalagi aku ini muridmu!"

"berisik! beraninya kamu menggoda gurumu sendiri!" dengan wajah dan telinga yang merah guru wanita ini tersipu malu.

saat melihat wajah seriusnya berubah menjadi tersipu malu, hatiku berhenti berdegup sebentar. omaygosh makhluk apa dia ini... dia sangat imut...