"Apakah anak-anak sudah pulang?" Tanya Qiara pada satpam yang menjaga gerbang sekolah itu.
"Sudah. Apakah anda mencari anak anda?"
"Iya. Namanya Febrizio. " Jawab Qiara.
Satpam itu terdiam sambil mengamati Qiara dari atas hingga bawah. Seketika itu Qiara menjadi risih. Untungnya dia sudah menggunakan masker.
"Kenapa bapak menatap saya seperti itu?" Tanya Qiara dengan curiga.
"Di sekolah ini hanya ada satu anak kecil yang bernama Febrizio, dia adalah anak dari tuan Julian. Setahu saya, tuan Ju tidak memiliki istri. " Jelas Satpam itu dengan waspada karena belakang ini banyak terjadi penculikan anak.
Satpam itu tidak mau sampai terkena masalah jika anak orang berpengaruh seperti Julian hilang dari penjagaannya.
"Saya ibu kandungnya. " Tegas Qiara dengan sinis.
"Apakah nyonya bisa membuka maskernya?" Satpam itu masih tidak percaya pada Qiara. Selain itu dia tidak pernah melihat seperti apa ibu kandung Zio.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com