Nirwana (15)

Dia berkata dengan tegas, "Si kecil memiliki keberuntungan di pihaknya. Dia pasti akan baik-baik saja!"

Yun Shishi mencengkeram punggung tangannya begitu erat hingga hampir merobek kulitnya.

Dia tahu bahwa dia mencoba untuk menerima semuanya. Tanpa berita tentang Youyou, seolah-olah dunianya telah runtuh.

Hati Mu Yazhe sakit untuknya saat dia memeluknya dan dengan lembut mencium dahinya. "Shishi, ayo pulang dan tunggu Youyou kembali!"

Tunggu Youyou untuk kembali ...!

Tanpa ragu, kata-kata ini sangat menyentuhnya.

Air mata mengalir di pipinya. Yichen kecil segera menyeka air matanya dan tersenyum percaya diri. "Itu benar! Bu, ayo pulang dan tunggu Youyou kembali!"

Mu Yazhe membujuknya dengan lembut, "Jadi, kamu tinggal di rumah dan menunggu Youyou kembali, oke?"