Kepolosan 3

Ketika ayahmu mendengar bahwa kamu akan kembali, dia sangat gembira! Hehe, dia sangat gugup sehingga dia berguling-guling sepanjang malam! Dia terus mengingatkan saya bahwa dia secara pribadi akan memasak ketika Anda kembali! Dia pergi pagi-pagi sekali dan membeli sayuran segar. Dia mungkin masih sibuk di rumah! "

Duduk di taksi, Ibu tersenyum dan bergumam pada dirinya sendiri sebelum perlahan-lahan bersantai.

Aku balas tersenyum, tapi tetap diam, melihat ke luar jendela sepanjang waktu.

"Bagus kamu kembali! Bagus kamu kembali!"

Saat Ibu berbicara, aku bisa melihat, di kaca spion, kelembapan terbentuk di sudut matanya. Namun, dia diam-diam menyeka air matanya dengan ujung jarinya, mencoba menyembunyikan ini dariku.

"Mama… "

Aku diam-diam melihat ke luar jendela ke pemandangan jalan yang asing. Aku menurunkan mataku sedikit saat aku memotongnya, bertanya dengan ragu-ragu, "Bagaimana... dia?"