Cara dia memakan cabainya sangat luar biasa. Orang hampir bisa membayangkan panas pedas membakar dinding perutnya!
Gong Jie menatap kakaknya tanpa sepatah kata pun. Air mata yang keluar dari kepedasan masih terlihat menggantung di sudut matanya. Saat dia meletakkan bola di lapisan minyak cabai yang cerah dan merah, dia bisa merasakan perutnya mual.
Kakak perempuannya mengintip ke arahnya dan tahu bahwa dia bukan tandingan makanan pedas seperti itu. Sambil tertawa terbahak-bahak, dia menoleh ke arah bos dan berkata, "Bisakah kamu mengganti sup non-pedas untuknya? Aku takut sup pedasnya membuat lubang di perutnya jika dia menghabiskannya!"
"Tentu!"
Bos berusaha menahan tawanya saat dia mengambil sup dari tangan pria itu untuk mengubahnya menjadi yang lain.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com