Yan Bingqing dengan panik mencoba untuk bangkit, tetapi Yun Tianyou mengangkat kakinya sedikit dan tanpa ampun menginjak pergelangan tangannya yang terkilir.
"Ahhh!" Yan Bingqing melolong kesakitan. Rasa sakit dari pergelangan tangannya membuatnya berkeringat dingin.
"Kamu Yan Bingqing," kata bocah itu. Suaranya jelas muda, namun nadanya yang dingin bisa membuat orang merinding.
Yan Bingqing gemetar.
"Siapa kamu sebenarnya?"
"Kamu tidak perlu tahu siapa aku."
Youyou mengambil waktu dengan kata-katanya. "Aku di sini hanya untuk mengambil kembali beberapa hal atas nama ibuku."
"Maksud kamu apa?"
Yan Bingqing bingung sejenak.
Tiba-tiba, anak itu mengangkat suaranya. "Angkat dia!"
"Baik!"
Kedua pria berjas segera melangkah maju dan mengangkatnya.
Yan Bingqing hanya bisa merasakan kakinya lemas.
Adegan di depannya terlalu aneh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com