webnovel

Chapter 12.3 - DxD 3

Hyoudou Issei merasa senang, ketika ia diselamatkan oleh Rias dan menjadi bagian dari peeragenya Rias. Tapi rasa bingung harus senang atau sedih muncul pada dirinya ketika ia mengetahui kalau Sacred Gears yang ia miliki memberikan kekuatan yang aneh kepada dirinya. Crimson Drake Bracelet Sacred Gears milik Issei, adalah Sacred Gears yang sangat kuat yang bisa memberikannya kekuatan yang luar biasa. Tapi ada harga yang sangat mahal yang harus Issei bayar untuk kekuatan tersebut.

Setiap kali Issei menggunakan Sacred Gears miliknya, ia akan berubah menjadi humanoid dragon yang sangat kuat. Hanya saja jenis kelamin dari humanoid dragon itu adalah wanita. Issei berubah menjadi humanoid dragon wanita yang sangat cantik dan kuat.

Kecantikan wujud humanoid dragon Issei begitu mempesona, sampai-sampai Kiba yang biasanya sulit merasa terpesona kepada seorang gadis. Pingsan dan mimisan karena melihat wujud baru Issei. Begitu juga dengan Issei yang melihat penampilannya sendiri di cermin, ia langsung pingsan sambil mimisan seperti Kiba.

Karena tragedi tersebut, Rias melarang Issei menggunakan wujud Isana (Panggilan yang diberikan oleh Akeno kepada wujud humanoid dragonnya Issei) kecuali di hadapan dirinya, Akeno atau Koneko yang tidak terpengaruh pesona Isana.

Issei dengan sangat setuju dan tanpa membantah, berniat melakukan perintah Rias tersebut dengan sepenuh hati. Karena ia tidak mau lagi pingsan karena mimisan. Dan semesum apapun dirinya dan sesuka apapun dirinya kepada dada perempuan bukan berarti ia ingin menjadi perempuan. Kemesuman yang ia miliki masih memiliki batasan yang tidak mau ia langgar.

Walaupun sempat terpikir oleh Issei, untuk melakukan masturbasi menggunakan wujud wanita yang ia miliki. Tapi Issei langsung menyadari betapa menjijikannya kalau hal itu ia lakukan. Jadi Issei memutuskan hanya akan memegang-megang dadanya sendiri ketika ia berada dalam wujud wanita, untuk memenuhi keinginannya untuk memegang dada cewek.

***

Ban dan Momoko menikmati kehidupan mereka di dunia DxD dengan santai. Bahkan mereka berdua tidak mempedulikan Koneko dan Saji yang diperintahkan oleh Sona dan Rias untuk mengawasi mereka berdua. Ban dan Momoko beraktivitas senormal mungkin tapi dengan sedikit twist dengan sengaja untuk membuat Koneko dan Saji merasa bingung. Apakah Momoko dan Ban benar-benar memiliki hubungan dengan dunia supranatural atau tidak.

Seperti pada saat kepala Ban akan terkena bola baseball berkecepatan tinggi yang dilempar oleh seseorang yang mengarah kepada dirinya, ia menghindari bola itu agara tiddak mengenai kepalanya tanpa mengindikasikan kalau ia tahu beladiri atau punya pengalaman tempur, dan hanya mengindikasikan kalau ia adalah seseorang yang sangat beruntung.

Begitu juga dengan Momoko, ketika Matsuda dan Motohana mencoba mengintipnya di saat ia sedang ganti baju bersama dengan Rias dan yang lain. Momoko secara 'tidak' sengaja melemparkan sebuah kantung plastik berisi banyal pembalut bekas yang baru saja digunakan ke arah jendela tempat Matsuda dan Motohama mengintip. Dan pada pembalut itu terdapat cairan merah hasil dari menstruasi wanita yang baunya sangat tidak enak.

Wajah dari Matsuda dan Motohama langsung terkena pembalut-pembalut itu langsung penuh dengan cairan merah yang baunya sangat tidak enak. Dan mereka berdua langsung pingsan karena tidak tahan dengan bau busuk yang mereka cium.

Keberuntungan yang dialami oleh Momoko dan Ban terlalu aneh dan biasa di saat yang bersamaan sampai-sampai Rias dan Sona dibuat pusing apakah Momoko dan Ban memiliki kaitan dengan dunia supranatural atau tidak. Dan tentu saja hal tersebut membuat mereka berdua merasa kesal.

Nächstes Kapitel