webnovel

Chapter 6.1 - Arifureta 1

"Hoi Ban," Kata Momoko kepada Ban di saat mereka berdua pulang dari sekolah. "Apa kau sudah melihat pertarungan keren antara Kawakami Momoyo melawan Sonsaku Hakufu dari seksi beladiri? Pertarungan mereka berdua benar-benar berbeda jauh dari apa yang dulu kita lihat di anime Majikoi ataupun Ikki tousen!"

"Keduanya cukup seimbang," Kata Ban. "Momoyo unggul pada tehnik dan kekuatan fisik, sedangkan Hakufu unggul dalam insting alaminya di pertarungan."

"Dan kau tahu yang paling aneh?" Kata Momoko. "Keduanya bertarung dengan alasan konyol memperebutkan hak untuk menemui seorang lelaki! Padahal mereka berdua sudah memiliki lelaki yang mencintai mereka berdua dengan sepenuh hati!"

"Di situlah kau salah Momoko," Kata Ban dengan keringat dingin. "Di dimensi ini pasangan mereka berdua di anime sama sekali tidak ada, karena itu wajar kalau mereka berdua bisa menyukai lelaki yang sama di dimensi ini."

"Yang gilanya lagi lelaki yang mereka sukai menghentikan pertarungan mereka dengan amat mudah," Kata Momoko. "Tanpa kesulitan sama sekali! Sayang aku tidak bisa melihat wajah lelaki itu karena aku ketika ia datang banyak sekali orang yang berada di depanku! Jadi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas."

"Yang menghentikan pertarungan mereka adalah aku, Momoko," Kata Ban. "Benar-benar merepotkan sekali!"

"Apaaaaaa! Jadi lelaki yang mereka berdua perebutkan adalah dirimu!" Teriak Momoko dengan nada marah. "Bagaimana bisa! Kita kan bersekolah di distrik umum dan mereka berdua berada di distrik beladiri! Bagaimana caranya kau bisa bertemu dengan mereka berdua Ban!"

"Seminggu yang lalu mereka berdua datang ke Honky Tonk di saat bersamaan," Kata Ban. "Dan berbuat kekacauan sampai hampir menghancurkan semua bangku dan meja di kafe, mau tidak mau aku harus turun tangan dan menghentikan keduanya."

"Oh begitu rupanya," Kata Momoko. "Kalau kau sih tidak aneh rasanya kalau bisa menghentikan pertarungan mereka berdua."

"Heeh dan disitulah kesialanku baru dimulai," Kata Ban. "Karena keduanya menganggap aku sudah mengalahkan mereka, aku jadi dikejar-kejar dua orang cewek aneh yang otaknya otot semua."

"Yah, setidaknya mereka berdua cantik bukan?" Ledek Momoko.

"Cantik tapi goblok sih buat apa!" Kata Ban. "Sigh, semoga saja klien yang datang dari dimensi lain kali ini bisa menghilangkan stress yang kualami beberapa hari terakhir!"

"Keluargamu di dimensi ini aneh, ya," Kata Momoko. "Memiliki tugas untuk menolong orang dari dimensi lain."

"Itu semua kami lakukan, kebanyakan demi kepuasan pribadi," Kata Ban. "Untuk mengubah sebuah akhir yang kacau dari cerita yang indah."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Hajime Nagumo beserta haremnya yang baru saja bangun dari tidur mereka, merasa bingung dengan pintu aneh yang muncul di kamar mereka. Di pintu itu ada tulisan 'Honky Tonk Cafe', karena merasa curiga dengan keberadaan pintu itu Hajime tidak berani menyentuhnya. Ia bisa melihat aliran energi sihir yang mirip dengan sihir ruang dari pintu itu ketika menggunakan mata sihir miliknya, yang menunjukkan kalau pintu itu mengarah ke suatu tempat.

Dari anggota harem yang ada di kamarnya yaitu Kaori, Shia, Yue dan Tio. Shia adalah yang paling bodoh dan polos, karena penasaran Shia berani menyentuh gagang pintu itu. Walaupun sudah diperingatkan oleh Hajime dan anggota haremnya yang lain untuk tidak menyentuhnya.Dan benar saja setelah Shia menyentuh gagang pintu itu tubuhnya tersetrum aliran listrik yang lumayan besar, menandakan Shia sama sekali tidak layak untuk membuka pintu itu. Normalnya aliran listrik biasa tidak akan bisa membuat Shia jatuh pingsan mengingat ia memiliki daya tahan tubuh yang lumayan kuat, tapi untuk kali ini ia sedang sial karena menyentuh gagang pintu dari Honky Tonk Cafe yang akan menghukum siapapun yang tidak layak memasuki pintu antar dimensi.

"Honky Tonk Cafe?" Kata Hajime setelah membaca tulisan di pintu itu. "Dimana aku pernah mendengar kata itu?"

Nächstes Kapitel