Danish menghela nafas panjang, menunggu jawaban dari Ayahnya. Setelah menjelaskan semuanya pada Ayahnya, Danish berharap Ayahnya akan mengerti dan mendukung keinginannya.
"Danish, kamu tahu... kamu anak tertua Ayah, Ayah tidak ingin kehilangan kamu. Tapi semua kita kembalikan pada Tuhan, semua yang terlahir pasti akan mati. Ayah berharap setelah operasi kamu bisa bertahan, agar kamu bisa bertahan hidup lebih lama lagi." ucap Khabir dengan penuh pengharapan. Mengingat Ponco teman Danish yang sudah meninggal membuat hati Khabir menjadi pesimis dan putus asa.
"Benar Ayah, kematian seseorang itu sudah tertulis. Yang terpenting aku sudah berusaha untuk bertahan hidup demi istri dan anak-anakku." ucap Danish merasa lebih tenang kalau Ayahnya sudah punya kesiapan seandainya dia meninggal.
"Ayah mendukungmu sepenuhnya Danish, semoga kamu panjang umur dan sehat." ucap Khabir menahan rasa kesedihannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com