"Bagaimana perasaanmu?" Tanya Rendy ketika melihat Vivian mulai sadarkan diri secara perlahan-lahan."Aku… ughhh!" Kepala Vivian terasa sakit untuk bangkit."Baring saja dulu… istrahatlah, aku akan ada di sini." Ucap Rendy melarang Vivian bangkit dari posisinya."Aku sudah meminta Adith untuk memberitahukan keluargamu mengenai ini. Aku tidak bisa menghubungi keluargamu karena Handphone milikmu dan milikku hancur sewaktu kecelakaan tadi." Jelas Rendy menenangkan Vivian yang di jawab dengan anggukan lemah olehnya.Meski kepalanya tidak mengalami benturan yang kuat karena di lindungi dengan baik oleh Rendy, Vivian mendapatkan beberapa jahitan kecil di tubuhnya karena tabrakan yang di alami oleh mereka. Luka-luka yang ia dapatkan berasal dari pecahan kaca yang mengenainya."Apa kau baik-baik saja? Tidak ada yang luka kan?" Vivian ingat kalau Rendy lah yang melindunginya sehingga dia tidak mengalami luka-luka yang cukup fatal.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com