Beberapa bulan telah berlalu.
Banyak hal telah terjadi di kota Glory.
[Dari sisi Nie Li]
Sama seperti di karya aslinya, Nie Li merendahkan Keluarga Suci dengan mengungkapkan bahwa salah satu pola prasasti terkenal mereka disalin dari sebuah buku.
Nie Li juga telah menguji alam jiwa dari Du Ze, Lu Piao, dkk, dan memberi semua orang teknik kultivasi yang sesuai dengan mereka.
Shen Yue menyerang Nie Li karena Nie Li berbicara dengan Ye Ziyun, tetapi sebaliknya Shen Yue malah dipermalukan di depan umum oleh Nie Li.
Nie Li bertemu dengan Chen Linjian yang sedang berkumpul dengan kelompoknya, dan pada saat itu juga ia meminta untuk dapat bergabung dalam perjalanan Chen Linjian ke Reruntuhan Kota Anggrek Kuno.
Dalam perjalanan mereka menuju Kota Anggrek Kuno, Shen Yue kembali menyerang Nie Li dengan sebuah kelompok. Nie Li menggunakan serangan ini untuk secara terbuka mempermalukan Shen Yue di depan kelompok Chen Linjian.
[Dari sisi Ryu]
Dengan bantuan Ellen, ia membeli semua hukum yang bisa di pelajari oleh nya, dan dengan cheat penguasaan instan, Ryu dapat memahami semua hukum dan menggunakannya dengan mudah.
Ryu juga mengajarkan beberapa hukum kepada Suyi dan Duan Jian di waktu luangnya.
Dalam beberapa hari ini, Ryu mengirim Duan Jian dan Aizen untuk berburu binatang iblis di luar kota Glory. Dengan kemampuan hukum Ruang yang di kuasai oleh Ryu, ia menciptakan sebuah cincin spasial (cincin seperti milik Sonic yang dapat membuka ruang yang berbeda) yang dapat membuka gerbang ke dalam Dunia Surgawi Ryu dari dunia luar.
Menggunakan cincin spasial itu, Duan Jian dan Aizen telah mengumpulkan banyak binatang iblis, baik itu peringkat rendah maupun peringkat tinggi.
Setelah mempelajari semua hukum, Ryu juga telah berhasil meningkatkan kemampuan penciptaannya hingga batasnya saat ini, yang mana ia bahkan bisa menciptakan benih Pohon Dewa dengan sedikit usaha.
Mungkin jika ada waktu, ia akan mencoba menanamnya di dunia kecil (bukan dunia ilahi).
==========================
Waktu berlalu dengan sangat cepat.
Pada hari ini Holy Orchid Institute mengadakan ujian tahunan untuk kelas Fighter Apprentice.
Xiao Ning'er juga harus menghadiri acara ini, karena ia masih berstatus siswa.
Kultivasi asli Xiao Ning'er telah mencapai alam Black Gold setelah berlatih dengan giat dengan Suyi, tapi walaupun begitu tidak banyak orang yang mengetahui basis kultivasi Xiao Ning'er yang sesungguhnya, sebab Xiao Ning'er hanya menampilkan peringkat Silver kemanapun dia pergi.Tapi tetap saja, ia telah menjadi Jenius nyata di Kota Glory saat ini.
Dengan bantuan Ryu, perekonomian keluarga Naga Bersayap tidak rendah seperti di karya aslinya, melainkan menjadi cukup makmur, dan oleh karena itu nasib Xiao Ning'er bahwa ia tidak bertunangan dengan Shen Fei.
=============================================
Pada saat ini Ryu sedang duduk bersantai di taman sambil menikmati tehnya, di tangan nya ada sebuah biji merah terang dengan sentuhan api yang membara di dalamnya, yang saat ini sedang melayang dengan perlahan searah jarum jam di jari jarinya. Ini adalah biji dari Pohon Dewa dengan Phoenix Essense.
" Hm, harus kah aku menanamnya, ini sepertinya akan menarik." Dan dengan cepat, tubuh Ryu mulai menghilang kedalam ketiadaan.
Di suatu tempat yang cukup jauh dari Kota Glory, dimana hutan dan padang belantara yang terlihat sepanjang mata memandang,tempat ini juga di huni dengan hampir jutaan binatang iblis.
Tanpa di sadari, sosok Ryu keluar dari kekosongan, walaupun begitu tidak ada satu pun binatang iblis yang merasakan keberadaannya.
"hmm, sepertinya disini tempat yang cocok." Dengan lambaian ringan jarinya, sebuah lubang dengan dalam satu meter muncul di hadapannya, dan kemudian Ryu melemparkan benih Pohon Dewa ke dalam lubang.
Segera setelah itu, sebuah getaran ringan muncul di kaki Ryu. Dan dalam sekejap sebuah pucuk pohon kecil muncul dari dalam tanah, dan dengan cepat membesar hingga ketinggan sepuluh meter, dan kemudian banyak cabang pohon yang sangat panjang dan tebal mulai muncul dari bawah tanah dan segera melilit banyak binatang iblis, walaupun pohon memiliki tinggi hanya sepuluh meter, tanpa di sangka sangka bahwa cabang tebal akarnya sangat panjang berkilo kilometer jauhnya.
Dengan bantuan nutrisi dari ribuan binatang iblis yang terjerat di akarnya, Pohon Dewa mulai tumbuh dengan kecepatan yang luarbiasa, hanya dalam beberapa menit ketinggian Pohon Dewa telah melebihi seratus meter. Setelah beberapa saat, pohon itu berhenti tumbuh dan mulai mencari lebih banyak binatang iblis sebagai pupuknya.
Ryu melihat semua ini dengan tenang sambil mengamati pertumbuhan Pohon Dewa.
Dalam sekejap, ratusan ribu binatang iblis yang telah terjerat di akar Pohon Dewa berubah menjadi tulang belulang, kini aura megah terpancar dari Pohon Dewa, menakuti semua mahluk hidup di sekitarnya.
Perlahan lahan, sebuah cahaya terang muncul di atas ranting Pohon Dewa, berwarna merah bagaikan berlian yang terbakar api, begitu menyilaukan.
"eh, sudahkah selesai?, tidakkah ini terlalu cepat, hanya sepuluh menit telah berlalu, jika klan Ōtsutsuki tahu tentang ini, bukan kah mereka akan menangis darah." Seru Ryu.
Sosok Ryu mulai melayang tinggi dan muncul di samping buah dewa, setelah memperhatikan sejenak, ia kemudian mengulurkan tangannya dan mulai memetik buah dewa itu.
|OOOHMMM!!!| saat buah terlepas dari rantingnya, Pohon Dewa itu langsung bergetar. Sebuah api merah mulai menyala dari tubuh Pohon Dewa, dan kemudian membakar Pohon Dewa, dimana seluruh pohon langsung tertutupi oleh api.
Saat ini Pohon Dewa sedang mengalami proses Nirvana, dimana sebuah kelahiran untuk makhluk abadi terjadi, yang saat ini Pohon Dewa mulai bertranformasi menjadi Phoenix ilahi.
|Screeeee!!!| suara tajam terdengar dari dalam api.
|BOOM!!| Kemudian api mulai meledak dan membesar hingga ribuan kilometer menuju langit.
|WENG!!!|WENG!!!|WENG!!!|WEEEENGGG!!!| dengungan keras membuat dunia bergetar, semua mahkluk mulai melarikan diri menjauh untuk menyelamatkan hidupnya.
|Sceeeeee!!!| sebuah sayap berapi api dengan megah mengibaskan api di sekitarnya, mencoba untuk terbang ke langit. Dalam sekejap, seekor Phoenix berapi melayang tinggi dengan sepuluh ekor apinya yang menggantung di belakangnya, tubuh Phoenix itu mulai memancarkan kilau yang mulia.
[Ekor sepuluh, Divine Phoenix!!.]telah Lahir.
Phoenix yang terlahir dari Pohon Dewa di dunia kecil mulai mengikat diri dengan aturan dunia dan segera melanggar batas batas hukum dan menjadi aturan dunia.
|Screeeeee!!!| Phoenix dengan riang mulai melayang di langit, merasakan dunia yang akrab dan asing.
"kemarilah" saut Ryu pelan.
|Screee!!| Phoenix tiba tiba menoleh untuk melihat Ryu. Sebuah perasaan keakraban mulai muncul di pikiran Phoenix saat melihat Ryu yang sedang melayang di udara,.
|Screee!!| kemudian Phoenix menjerit dengan gembira saat mendekati sosok Ryu.
===============================================
Di suatu tempat dimana salju putih menutupi segalanya.
Sebuah tubuh beku yang di lapisi oleh kristal es mulai bergetar ringan.
"hm??, aura ini, Yu Yan? Tidak ini bukan dia.. Hukum api ini yang sangat kuat, tidak!, tidak!, ini tidak mungkin, ini lebih kuat dari hukum api, ini, ini adalah aturan Api, sumber dari segala hukum Api. Ini MUSTAHIL!!!" teriaknya sangat ketakutan.