"Gggourment sssiapa wanita iinnni"Jeniffer hanya terbata-bata sambil menunjuk Sierra,"Aah perkenalkan namanya siiee..."belum sempat Gourment melakukan perkenalan ,"Buaaaakk"Jeniffer memukul Wajah Gourment dengan keras, Gourment pun terpental dan tersungkur dengan pipi benjolnya,"Maafkan aku aku adalah tunangan Gourment"Sierra menjawab dengan nada lugu,"Haaaah "Jeniffer kaget mendengar peenyataan Sierra,"Oi pria mesum bangun "Jeniffer menarik kerah Gourment,Gourment yang pingsan pun sadar kembali,"Iiini bisa ku jelaskan"Gourment ketakutan melihat Jeniffer yang mencengkramkan tangan siap untuk memukulnya kembali,"baik aku mendengarkan "Jeniffer melepaskan cengkaramannya ,"Ini Sierra ,Sierra ini Jeniffer" Gourment menjelaskan sambil mencoba duduk dikursi,"Maaf atas kelancanganku datang kemari aku bukan musuh kalian "Sierra duduk di atas kasur sambil melihat ke arah Jeniffer.
"Jadi begitu kau sengaja melarikan diri dari Kerajaan"Jeniffer pun mengehela nafas mencoba untuk meredam emosinya,"Kau tau kan muka ini bukan besi atau karung "Gourment berkata sambil mengusap wajahnya,"Kalau begitu kau ke sini juga perintah Jendral?"tanya Jeniffer kepada sierra.Sierra hanya menganggukan kepalanya."Gourment kau tau bukan aku adalah Sahabatmu kenapa kau tidak bilang dari awal?"Sambung Jeniffer sambil melihat kearah Gourment,"Bagaimana aku bisa menjelaskan baru saja tiba kau sudah memukulku"Jawab Gourment."Baiklah kalau begitu kau ke kamarku saja tidak aman disini aku tidak mau kamar ini tiba-tiba menjadi tiga orang"Jeniffer menjawab dengan nada Ketus."Aku tidak mesum tau !!"Balas Gourment,"Kau mau kupuukul lagi"Jeniffer menatap Gourment dengan tatapn dinginnya,"Eeee..ee.ee tidak bbaik lah kau bboleh mmengambilnya"Jawab Gourment dengan ketakutan sambil melihat Jeniffer.
Kenapa mereka Berdua mirip...
Sesan dua Gourment(Pasukan Intai Horns Rettaliation).
Keesokan harinya...
"Hoooamhh tidur nyenyak itu nyaman" Bisik Gourment dalam hatinya,"tapi tunggu dulu ada apa di bawah selimut ku ?,pasti ini perbuatan Jeniffer".kemudian ia membuka Selimutnya terkejutnya ia melihat Sierra yang dalam keadaan memakai pakaian dalam sedang memeluknya.wajah Gourment pun memerah ia hendak berteriak akan tetapi tidak bisa karena Sierra sedang tidur pulas,
"Duk..!Duk..!Duk..!","Buka pintunya Mesum...Atau aku dobrak"Suara Teriakan Jennifer dari Luar Kamar membuat bulu kuduk Gourment berdiri.ia berfikir dalam hati bahwa harus menemukan cara supaya kehadiran Sierra yang tiba-tiba tidak ketahuan oleh Jeniffer."A.aa.a..aku baru bangun tunggu sebentar"Gourment pun menjawab sembari mencoba berfikir keras."Aduuh mati akuu..!!"gumam Gourment dalam hati.ia mencoba membuka pintu dan Jeniffer pun langsung masuk kedalam kamarnya ,Gourment yang dalam keadaan panik pun kembali ke atas kasur dengan wajah lemas seolah-olah sedang sakit."Kau kenapa?"Tanya Jeniffer sambil duduk diatas kursi."Aku Demam dan tidak bisa beraktifitas tolong sampaikan pada Jendral"Goument berkata dengan Ekspresi sakitnya,"Kau sakit apa?"tanya Jeniffer sambil mendekatkan tangannya ke kepala Gourment,"Jangan Disentuh!"Gourment pun menepis tangan Jeniffer,"Gourment ada apa?"tanya Jeniffer."Kau bisa ketularan nanti"Jawab Gourment."Hmmm mencurigakan"Gumam Jeniffer dalam Hati,"Baiklah kalau begitu aku akan keluar dan mengatakan hal ini pada Jendral"Jeniffer pun melangkah keluar dari kamar Gourment dan menutup pintu perlahan,setelah pintu tertutup Gourment membuka selimut dan mencoba membangunkan Sierra.Kemudian pintu terbuka dengan Cepat Seolah didobrak.
Dan yang muncul dibalik pintu tersebut adalah Brosko,"Selamat Pagi Kawan!!"Brosko berteriak dari depan pintu dan terkejutnya ia melihat Sierra sedang memeluk Gourment."Aaaaaaa aa.a.a.aa.a "Brosko hendak berteriak namun Gourment dengan Sigap menutup mulut Brosko dan Menariknya kedalam kamar.
"Hmmm jadi begitu,Kau tidak memasukannya kan?"Tanya Brosko dengan nada pelan."Kau gila aku tidak pernah melakukan itu"Jawab Gourment dengan berbisik."Baiklah kalau begitu aku pergi dulu segera bangunkan anak itu,Jendral Charlie dan Letnan Kara Sedang mencarinya"Ucap Brosko.Gourment pun menganggukan kepalanya.Brosko pun melangkah menuju pintu keluar dan mengintip ke arah kiri dan kanan perlahan ia keluar dari kamar dan menutup pelan pintu kamar.
"Huff,Selamat"Gourment pun melenguh sambil duduk di atas kursi dan menatap Sierra.Kemudian ia mengunci pintu kamarnya.dan mencoba membangunkan Sierra.
"Apa yang terjadi di dalam sana?",Tanya Jeniffer sambil mendorong Brosko,"Uummm Akuu....Akuuuu"Brosko Menjawab dengan Nada Gugup."Kalau dia tau Sierra ada di dalam bisa gawat"Ucapnya dalam hati."Brosko..!"teriakan Jeniffer membuat Brosko terkejut"Hah.. Apa?"Brosko Menjawab dengan wajah pucat,"kalau kau berbohong bukan tanganmu lagi yang ku tusuk tapi kepalamu!"Jeniffer Menatap Brosko dengan tatapn dingin,"Baiklah tapi kau jangan Marah Kasihan dia"Brosko pun menjawab Sambil menghela Nafas,
"Apaaaaaa.....!!!!"Teriak Jeniffer,"Biarkan aku masuk"Jeniffer pun mendorong Brosko dan mendobrak pintu kamar Gourment,sementara didalam gourment sedang memakai pakaian,"Hooo jadi inikah Gourment yang ku kenal"Jeniffer pun menatap Gourment yang sedang memakai celana dengan Emosi,"Buaaaakkkk"tanpa Fikir Panjang Jeniffer pun memukul wajah Gourment,"Kau tau aku tidak segan-segan membunuhmu jika memang ada 3 orang disini"Jeniffer pun menggertakan tangannya dihadapan gourment yang terjatuh akibat dipukul,"Tunggu aku bisa jelaskan"Jawab Gourment dengan wajah ketakutan.
"Jadi Begitu .."Jawab Jeniffer sambil menghela Nafasnya,"Sebaiknya aku membangunkannya dan kau segera menghadap Jendral jangan sampai hal ini terbongkar,Tiba-tiba"Dok..dok..dok","GOOOOUURRRMEEENNTT"teriak Kara dari balik pintu,"Bagaimana inii?"Gourment pun berbisik kepada Jeniffer dan Brosko,"Apanya yang bagaimana aku juga bingung"Bisik Jeniffer,"aku punya ide..!"Sahut Brosko
"Sebentar aku akan keluar"Jawab Gourment,Gourment pun membuka pintu dan di hadapannya ada sierra dan Jendral Charlie,Gourment pun hanya tersenyum dan berkata " Selamat Pagii Hehehe".Charlie pun melihat kedalam kamar dna mendapati Brosko dan Jeniffer."Ada pesta dan aku tidak diundang ya ?" Tanya Kara Dengan Tatapan dingin."Tidak mereka baru saja datang "Jawab Gourment dengan Gugup.
Kemudian Charlie pun menyela dan berkata "Kau melihat Wanita itu??"."Wanita?..Maksudmu anak itu ?,tidak aku tidak melihatnya" Jawab Gourment. Charlie pun mendecakkan mulutnya dan mencoba berfikir,"mungkin dia sedang berkeliling" Jawab Brosko.Kemudian Charlie pun menjawab"Kami akan mencarinya aku belum percaya sepenuhnya kepada wanita itu,Kara ayo pergi " .Charlie yang kemudian pergi bersama dengan Kara.
beberapa saat kemudian Jeniffer berusaha membangunkan Sierra, kemudian Sierra pun bangun dan melihat sekeliling dengan tatapan kosong dan memeluk Gourment.Jeniffer yang melihat hal tersebut langsung berkata"mesum kau tau kan apa yang pantas untukmu hari ini keparat" dengan penuh amarah Jeniffer memukul Gourment habis-habisan Sierra yang melihat Gourment terkapar langsung memeluknya kembali.Jeniffer yang melihat hal tersebut ingin menginjak wajah Gourment namun di hentikan Brosko.