"Mungkin bukan jodohnya kali Teh, Aku juga sempat prustasi ketika dia menikah dengan orang lain. Tetapi Aku harus bagaimana lagi. Suaminya itu jago berkelahi, jago balapan dan Dia jadi tidak berkutik karena suaminya menjaga dia dengan ketat.
Aku tidak bisa bertemu dengannya lagi. Dia tidak boleh pergi ke tempat balapan lagi. Padahal dia dulu berjanji akan membawa istrinya ke tempat balapan kalau istrinya mau. Aku tunggu sampai sekarang dia masih belum membawanya juga. Padahal Aku sangat merindukannya" Kata Alex dengan sedih. Sekarang wajahnya yang terlihat begitu murung.
Amora gantian merayu Alex, "Jangan sedih pasti wanita itu menyesal tidak menikahimu. Kau sangat baik dan tampan " Kata Amora
Alex malah mencibirkan bibirnya, "Tampan mana dengan anak tadi ?" kata Alex kepada Amora. Amora jadi tersentak kaget.
"Mengapa kau bertanya seperti itu?" Kata Amora sambil melirik ke arah Alex.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com