"Aku mau mengajakmu menonton sore ini di mall PAV " Kata Jasmine dengan santai dan wajah tanpa dosa. Mana Ia tahu kalau Fachry di sana hampir semaput karena bahagia. Selama ini Jasmine terlihat begitu membencinya. Entah berapa kali Ia kena tendang, pukul dan banting gadis tercantik di sekolahnya itu. Gadis tercantik, terimut, tergalak dan terpolos di mata Fachry karena memang sebenarnya gadis cantik di sekolah mereka kan banyak. Tapi hanya Jasmine Gadis yang selalu ada dihati Fachry sejak Ia ikut pindah dari kota A mengikuti kepindahan tugas ayahnya.
Fachry yang semakin kena pukul Jasmine semakin ketagihan. Fcahry yang tidak pernah putus asa mengejar cinta Jasmine. Fachry yang sering kali mengirimi Jasmine coklat, bunga, surat cinta bahkan bila perlu surat BPKB kendaraan dan Surat sertifikat rumah, Ia berikan kalau Jasmine memintanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com