webnovel

Permata Yang Sama Gokilnya dengan Serena

Sepulang mengantar Jasmine, Rendy tidur terlebih dahulu sebelum pergi ke kantornya. Ia harus tidur terlebih dahulu karena memang sangat mengantuk. Ibu tirinya yang tahu memang Rendy pulang larut malam hanya diam saja. Tetapi anaknya yang sulung tampak keheranan melihat Rendy tidak biasanya jam sembilan masih di rumah. Permata adalah anak yang paling tua dari ibu tirinya. Usianya baru 23 dan sudah bekerja sebagai manajer pemasaran di kantor Ayah Rendy. Ia sudah memiliki tunangan dan tahun ini mereka akan segera menikah.

Melihat Rendy baru turun dari kamarnya pukul sepuluh pagi, Ia lalu bertanya pada Rendy, "Kakak tumben baru mau pergi pukul sepuluh. Telat bangunkah?" Kata Permata sambil mengambilkan roti untuk kakak tirinya. Rendy mengucapkan terima kasih Ia lalu meminta secangkir kopi pada adik tirinya.

"Buatkan Aku kopilah.. pusing Kakak " Kata Rendy sambil mengunyah rotinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel