"Maaf Pangeran.. Aku tak sengaja! " kata Putri Anya menyesal.
"Aku tak keberatan Putri.. Bahkan jika kau menabrakku setiap hari! " Katanya sedikit menundukkan wajahnya mendekati wajah Putri Anya, sehingga gadis ini memundurkan tubuhnya. Pangeran Husein tampak tersenyum melihat wajah cemas Putri Anya.
Pada saat itu Pangeran Hasan sampai di tempat mereka. Dia merasa heran kenapa adiknya ini bisa kesasar sangat jauh, padahal kediamannya ada di tempat yang bersebrangan dari sini.
"Pangeran Husein! Kenapa kau sampai ke sini? "
"Oh.. Kakak.. ternyata benar kau ada di sini! Ibunda memanggilmu begitu juga dengan Kakak Ipar, beliau menunggu di kamarnya. " Kata Pangeran Husein.
"Baiklah.. terima kasih. Kami akan ke sana! " Kata Pangeran Hanya tersenyum sambil menepuk pundak adiknya itu. Lalu mengenggam tangan Putri Anya dan membawa menuju kamar Sang Ratu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com