webnovel

Nikmatnya Hidup : Bagian 3

Saat aku menaruh ujung jarinya di bagian bawahnya.

Dia sudah benar-benar basah.

" suara mu memang sangat imut Rezia. "

Tepat setelah aku mengatakan hal itu, pipiki langsung dicubit olehnya.

" dasar Kroos sama bodoh, jangan melakukan hal itu secara tiba-tiba. "

" maaf-maaf, aku tidak akan melakukannya lagi. "

Akhirnya dia melepaskanku.

" jika ingin melakukannya, setidaknya tunggu situasinya tepat. Sekarang aku jadi marah padamu kan. "

Meski dia mengatakan marah padaku, tapi wajahnya benar-benar sangat memerah.

" Rezia, jangan marah seperti itu. Aku akan memberikanmu sesuatu sebagai gantinya. "

" gak mau... "

Dia malah mengembungkan pipinya saat menolak penawaranku.

" jadi, apa yang harus kulakukan agar kau dapat memaafkanku. "

" hmm... apa ya... "

Dia terlihat sangat serius saat memikirkan hal itu.

" ah, tapi setidaknya jangan barang yang mahal, uangku sendiri cukup terbatas. "

Karena biasanya memang meminta hal yang seperti itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel