Chapter 64 - Rias vs Sona 3

Aku dan Koneko-chan pergi untuk melanjutkan pertandingan ini.

Kami berdua tiba di sebuah tempat yang amat luas dan lapang mungkin tempat ini merupakan semacam plaza sentral dari mall ini.

Soalnya ada banyak sekali bangku yamg mengelilingi pilar di tempat ini.Aku dan Koneko-chan memutuskan untuk beristirahat sebentar di tempat itu karena bisa kulihat kalau Koneko-chan,sedikit kelelahan karena pertandingan tadi.

Aku bisa merasakan kalau aku dan Koneko-chan selanjutnya akan bertemu dengan Sona-Kaicho setelah kami melewati tempat ini.

Dan dugaanku benar-benar tepat karena saat ini Sona Kaichou ada tepat di depanku walaupun aku tahu dia bukanlah yang asli karena aku tidak merasakan aura kehidupan darinya mungkin yang ada di depanku hanyalah semacam hologram yang dibungkus dengan energi sihirnya agar ia tampak seperti nyata?.

"Apa kabar,Hyoudo Issei-kun,dan Toujou Koneko-chan.Kalian berdua cukup hebat bisa sampai ke tempatku berada,sesuai dugaan seorang Sekiryuutei memang bukan orang sembarangan.Aku bisa merasakan kekuatanmu yang begitu menekan!"Sona-kaichou jelas bukanlah pembohong tapi dia bisa menutupi kebohongannya dengan baik karena dia berbicara dengan tenang dan tidak ada perubahan di mimik mukanya.

Kaichou palsu dikelilingi kekkai.Dan dia dijaga oleh dua Bishop dari Osis.Dan bisa kulihat tali yang sama dengan yang ada di Absorption Linenya Saji terhubung dengan salah satu Bishop itu,dan aku masih berpura-pura tali itu menempel padaku untuk menipu mereka semua.

"Sona-Kaichou kau tahu,rencanamu memang bagus dan brilian!dan bisa dibilang cukup sempurna.Tapi kalau kau pikir bisa menipuku dengan semacam hologram murahan seperti itu, artinya kau menghina dan meremehkan kemampuanku!"Sona-Kaichou tampaknya cukup kaget aku bisa langsung tahu kalau dirinya yang ada disini tidak lebih dari proyeksi hologram.

"Kau memang luar biasa Issei-kun,bagaimana caranya kamu bisa tahu kalau aku yang ada disini hanyalah sebuah hologram?"Tanya Sona Kaichou.

"Simpel aku tidak merasakan aura keberadaanmu sama sekali dan kau hanya menyamarkan keberadaanmu seolah kau ada disini hanya menggunakan energi sihirmu saja yang kau tanam di alat yang memproyeksikan hologrammu.Apa kau pikir trik macam itu mempan padaku?"Sona-Kaichou dan kedua Bishop tampak berkeringat dingin.

Tapi mendadak mereka tersenyum jahat padaku dan berkata.

"Hyoudou Issei-kun kau tahu,tali yang menusuk pada kulitmu itu dan terhubung dengan alat yang ada pada salah satu Bishopku dan sedari tadi alat itu sudah menghisap darahmu tanpa kau sadari?"Sona-Kaichou berkata seolah aku terjebak oleh rencananya yang dia tidak tahu ialah aku juga sudah bisa menebak rencana ini sedari awal well tapi tidak ada salahnya aku berpura-pura sedikit.

"Uuukh kau!sialan aku nggak sadar!"Aku berpura-pura terkena anemia agar mereka sedikit tertipu.

"Issei-senpai!"Koneko-chan menopangku dengan cepat ketika aku berpura-pura akan terjatuh.

Kaichou dan kedua Bishopnya terlihat senang karena merasa rencana mereka sudah berhasil.

Tali yang Saji tempelkan padaku mungkin adalah bagian dari rencana mereka dan dengan menggunakan kekuatan Absorption Line yang talinya ia hubungkan dengan alat itu untuk menghisap darahku.Tapi mereka semua beneran bodoh rupanya kalau dari awal aku nggak tahu.

Aku bisa merasakan Kiba dan Xenovia sedang menuju kemari dan mendekat dengan cukup cepat pula.

Koneko-chan bergerak dengan cepat ke arah Kaichou dengan kedua Bishopnya dan Koneko-chan mengarahkan tinjunya ke arah salah satu Bishop itu tepatnya yang memegang tali.

Aku berharap Kiba dan Xenovia muncul agar ini semua bisa jadi lebih seru.

Tapi sebelum Kiba dan Xenovia tiba Shinra Fuku-Kaichou mendadak muncul di depannya Koneko-chan sambil memegang Mirror Alice Sacred Gear miliknya yang bisa membalikan serangan lawan.

Koneko-chan yang sudah tidak bisa menghentikan momentum dari gerakannya bingung dan panik karena sudah tahu efek dari Mirror Alice.

Dan untungnya di saat yang bersamaan Kiba juga muncul di belakang Koneko-chan dan menariknya ke belakang di saat yang sama Xenovia juga mengalahkan Bishop yang memegang tali yang terhubung denganku.

(Satu dari Sona-sama Bishop kalah)

Dan dari arah belakang hologram dari Sona- Kaichou Rias muncul bersamaan dengan Akeno.

"…Sona,kamu berani sekali muncul begitu saja di hadapan anggota terkuatku."

"Ara ara dan Tsubaki-chan juga berani sekali menyerang maskot kami Koneko-chan."

Kata Akeno.

"Diam kamu Akeno!itu untuk melindungi Bishop kami!"Kata Tsubaki.

"Berarti kamu benar-benar mengkhawatirkan Issei-kun bukan,Rias?"Tanya Sona Kaichou.

"Di-diam kau Sona!a-aku hanya tidak ingin pacarku kenapa-napa!"Ohh Rias benar-benar bersikap manis sekali dengan reaksi Tsunderenya.

"Yah,kalau sudah begini jadinya bagaimana kalau kita selesaikan disini,walaupun ini semua sedikit di luar dugaanku."Kata Kaichou.

Rias berjalan ke arahku dan menyangga tubuhku sedangkan Koneko-chan,Akeno,Kiba,

dan Xenovia sudah siap menyerang kapan pun.

Yang aku agak bingung kenapa Koneko-chan juga dalam posisi menyerang walaupun dia sudah tahu kenyataannya!

Apa dia menyangka kelompok Sona-Kaichou masih lebih unggul dari kelompoknya Rias?

Sepolos itukah Koneko-chan?.

"Aiih kusudahi saja sandiwaraku ini karena kurasa ini semua semakin terasa konyol!"Aku berhenti berpura-pura dan melepaskan diriku dari pegangan Rias.

Semua orang disekelilingku tampak kaget bahkan musuh pun tampak amat kaget.

"Ka-kau bagaimana mungkin!padahal darahmu sudah dihisap sedari tadi!"Sona-Kaichou benar-benar terlihat shock karena rencananya gagal.

"Tsubaki!kabur dulu kita pakai rencana C"kata Sona-Kaichou.

Karena rencananya sudah gagal dan ketahuan maka bishop dari Sona-Kaichou yang sedari tadi menyalurkan energi sihirnya untuk mempertahankan proyeksi hologram dari Sona- Kaichou pun ikut pergi dan kabur entah kemana.

"Jadi Sona yang sedari tadi ada disitu hanya Hologram?"Kiba,Rias,Akeno dan Xenovia terlihat benar-benar kaget dengan hal itu well mereka nggak sejago itu merasakan hawa keberadaan dan aura jadi wajar mereka nggak tahu kalau Sona-Kaichou yang ada disitu hanyalah hologram.

XxxxxxxxxxxxX

Irina,Himari,Asia dan Mizusu berada di lokasi yang sama menghadapi satu Rook dan satu Knight dari pihak Sona.

Asia sedang menyembuhkan luka dari Himari yang terluka melawan Knight dari kelompok Sona.

Sedangkan Irina dan Mizusu masing-masing menghadapi Knight dan Rook.

"Reverse!"

Don!sebuah cahaya hijau pucat keluar dari Sacred Gear buatan milik Bishop milik Sona Shitori yang muncul mendadak.

"—Ah."

Dalam sekejap Asia yang sedang menyembuhkan luka dari Himari bersinar dan dia pun menghilang.

"Kemampuan penyembuhan dari Twilight Healing dibalik menjadi damage untuk Asia Argento."Kata Bishop dari kelompok Sona.

(Satu Bishop dari Rias Gremory-sama kalah).

Author Note:Sedikit Cliffhanger besok minggu libur senin baru ada lagi)