webnovel

Chapter 55 -Tiba di Pulau Kura-Kura

Mikan pov

Dari atas pesawat aku melihat sebuah pemandangan yang luar biasa,dari balik dinding cahaya yang tidak terlihat muncul sebuah pulau berbentuk kura-kura atau penyu yang begitu besar.Sampai-sampai aku sendiri tidak dapat melihat ujung dari pulau itu.Mama bilang kalau besar dari pulau kura-kura setara dengan luas pulau Honshu pulau utama Jepang.Sungguh luar biasa bisa membuat pulau buatan sampai sebesar ini ditambah pulau buatan ini adalah pulau yang terus bergerak itu lebih menakjubkan lagi.

Tapi apa benar aku boleh berada disini?walaupun aku juga sudah menjadi Ras Saiya sama seperti Onii-chan karena waktu itu aku menciumnya sampai ke level beradu lidah ketika Onii-chan sedang tidur.Tapi tetap saja aku bukanlah bagian dari keluarga Midou aku hanyalah manusia biasa yang menjadi manusia berkekuatan besar karena French kiss yang kulakukan dengan kakak angkatku.

Yang bisa kulakukan sekarang hanyalah berdoa agar keluarga Midou bisa menerimaku.

***

Wooow hanya itu perkataan yang bisa keluar dari mulutku begitu aku melihat pemandangan di bawahku melalui jendela pesawat.Pulau kura-kura yang disebut-sebut oleh mamaku yang katanya sebesar pulau Honshu tadinya kupikir mamaku hanya bercanda.Tapi setelah melihat pulau yang ujungnya nggak kelihatan.Aku sekarang benar-benar mengerti betapa bodohnya pikiran dan pemahamanku.

"Bagaimana Ban!kamu kaget luar biasa bukan melihat pulau kura-kura milik keluarga kita"kata mamaku sambil tersenyum meledek."Sebelumnya kamu bilang tidak mungkin didunia ini ada teknologi untuk membuat pulau buatan yang bisa bergerak dan seluas pulau Honshu.Tapi lihat sekarang buktinya ada di hadapanmu!"

"Uuukh untuk kali ini aku ngaku kalah,deh Ma!"Kataku menyatakan kekalahanku.

"Tuan Muda aku lahir dan besar di pulau ini,lho! Di kediaman keluarga Miroku!"Kata Himari membanggakan dirinya padaku.

"Woooooow"kata Mizusu kaget ketika melihat keluar jendela."Pulaunya besar sekali!"

"Wuuuiiiiih,benar-benar pulau yang gede.Apalagi bentuknya unik yaitu kura-kura"kata Irina kaget sekaligus kagum.

"Pesawat ini akan tiba di pulau kura-kura dalam waktu 5 menit kepada para penumpang yang sedang berdiri dan tidak memakai sabuk pengaman diharap kembali ke bangku masing-masing dan kembali memakai sabuk pengamannya"

Pilot sudah memberitahu kalau kami harus segera memakai sabuk pengaman karena pesawat ini akan segera mendarat maka kami semua dengan segera duduk dengan benar di bangku kami masing-masing dan dengan cepat memakai sabuk pengaman.

5 menit kemudian setelah pesawat mendarat dengan selamat di bandara pulau kura-kura.

"Pesawat ini sudah mendarat dengan selamat di bandara pulau kura-kura kepada para penumpang terimakasih sudah terbang bersama kami di pesawat ini,selamat menikmati kunjungan anda ke pulau kura-kura".Suara pilot yang mengatakan kalau kami sudah sampai di bandara pulau kura-kura membuatku lega.Karena akhirnya aku bisa bertemu dengan kakek dari pihak papa kandungku Der Kaizer yang belum pernah kutemui sebelumnya.

"Ban,Mikan cepat ambil koper kalian dari bagasi pesawat karena pasti Mutenroshi-sama sudah menunggu di Bandara bersama Sakura-sama"kata Mamaku."Mizusu dan Irina itu juga sama untuk kalian berdua"

Aku,adikku,dan sikembar segera bersiap-siap setelah mendengarkan perkataan dari mamaku.Himari sudah keluar lebih dulu karena dia sama sekali tidak membawa apa-apa kecuali baju yang dipakainya dan sebuah tas kecil yang berisi dompet dan smartphones Do Co Mo miliknya.

Ketika aku keluar dari pesawat,bisa kulihat di jarak sekitar 20 meter seorang pria paruh baya botak dengan kumis dan jenggot putih panjang mengenakan kacamata hitam mengenakan kemeja dan setelan hitam rapi di sebelahnya ada seorang wanita yang kira-kira berusia 30-40an tapi masih terlihat cantik memakai kimono pink bermotif bunga persik rambutnya yang hitam terurai panjang ke belakang sampai ke kaki.

Mereka berdua pasti kakek dan nenekku,tapi ada satu hal yang membuatku ingin menepuk dahi ketika melihat mereka berdua.

Aku sudah curiga dari nama kakekku yang bernama Mutenroshi ada hubungannya dengan Mutenroshi di Dragon ball,dan ternyata dugaanku benar kakekku memang Mutenroshi yang sama tapi yang ini jauh lebih muda dan lebih tinggi.Aiih tidak kusangka memiliki kakek seorang Mutenroshi yang terkenal ditambah pulau ini juga berbentuk kura-kura memang sangat berkaitan sesuai dengan julukan Mutenroshi di dunia Dragon Ball yaitu Kamesennin yang artinya pertapa kura-kura.

Sedangkan nenekku yang kata mamaku bernama Sakura.Sangat mirip dengan Sakura dari Sakura Wars ditambah ciri khasnya yang selalu memakai kimono berwarna pink ada kemungkinan nenekku memang Sakura dari Sakura Wars.Sepasang suami istri dari Anime yang berbeda!dunia tempat aku bereinkarnasi ini benar-benar edan!

"Papa dan mama mertua lama tidak jumpa"kata mamaku yang langsung menundukkan kepalanya dihadapan kakek dan nenekku.

"Benar sekali Maria sudah hampir sekitar 5 tahun kamu tidak kemari paling kamu hanya menelepon kemari sebulan sekali apa kamu ada masalah di Tokyo?"kata kakekku.

"Suamiku benar Maria aku ingin tahu kenapa dalam 5 tahun terakhir ini sama sekali tidak datang kemari"kata nenekku

"Maafkan aku papa dan mama aku sungguh benar-benar sibuk dengan pekerjaanku.Ditambah aku mencari tahu dimana keberadaan Ryo sebenarnya dia memang menghubungiku sesekali tapi aku sebagai istrinya pasti khawatir tidak mengetahui apa yang suamiku lakukan sekarang dan dimana dia saat ini"jawab mamaku

Hmm mamaku menyebut nama Ryo?apakah itu nama asli papaku?.

"Anakku Ryo memang bodoh dan sangat tidak bertanggung jawab,aku sebagai ibunya benar-benar minta maaf padamu Maria"kata nenekku merendahkan punggungnya pada mamaku.

"Aku dari tadi ingin bertanya padamu Maria"

Kata nenekku."Apakah anak muda yang ada di belakangmu itu adalah cucuku,Ban?"

"Dia mirip sekali dengan Ryo terutama rambutnya dan wajahnya"kata kakekku

"Benar sekali,dia adalah anak lelakiku satu-satunya Midou Ban.Tapi dia dipanggil Hyoudou Issei oleh teman-temannya karena itu adalah nama pemberian Shizuku dan Natsuru"jawab mamaku

"Kemarilah,nak.Peluk kakek dan nenekmu"kata nenekku membuka lebar-lebar kedua lengannya siap memelukku.

Aku mungkin orang yang agak tidak peduli dengan apa yang ada di sekitarku dan sekelilingku tapi aku bukanlah orang yang tidak mungkin tidak peduli dengan kasih sayang keluarga.Keluarga bagiku adalah yang nomor satu tentunya setelah Tuhan.Jadi aku berjalan ke arah Sakura nenekku dan kupeluk dia dengan erat begitu juga sebaliknya dia memelukku dengan erat.

"Nak,ayolah peluk juga kakekmu ini yang seumur hidupmu belum pernah kamu temui"kata kakekku melakukan hal yang sama dengan nenekku

Kupeluk juga Mutenroshi kakekku dengan erat dan setelah itu kami bertiga berpelukan bersama.

Dan lucunya kupikir kami bertiga jadi seperti semacam teletubbies.

Selesai memelukku dan mengusap airmata yang mengalir ketika kami bertiga berpelukan nenek dan kakekku melihat ke arah Mikan yang masih terdiam di belakang mamaku,dan mereka berdua pun bertanya ke mamaku.

"Maria apakah dia Mikan adik angkatnya,Ban?" Tanya Sakura nenekku

"Benar"jawab mamaku."Namanya Mikan anak perempuanku satu -satunya yang amat kusayangi"

"Kalau begitu kemarilah,nak.Biarkan kami berdua juga memelukmu kalau kamu adalah adiknya Ban dan anaknya perempuannya Maria berarti kamu juga adalah cucu kami"kata Sakura nenekku

"Benar kata istriku,nak.Kamu juga adalah cucu kami,karena itu kemarilah dan biarkan kami menyayangimu"kata kakekku

Sekali lagi kulihat airmata bahagia menetes dari Mikan dia sudah berkali-kali mengalami penderitaan dan melihatnya bahagia seperti ini adalah sesuatu yang amat membahagiakan untukku dan mamaku.Pada akhirnya mamaku,aku,Mikan lalu kakekku dan juga nenekku berpelukan bersama.

Dan bisa kulihat di tangga pesawat Irina dan Mizusu sedang ikut menangis melihat kami berlima berpelukan.

Rumah keluarga Midou pulau kura-kura.

Pada akhirnya kami tiba di rumah tempat kakek dan nenekku tinggal.

"Wow rumah yang jauh lebih besar dari punya Rias"kata Mizusu yang keluar dari mobil yang membawa kami ke rumah ini.

"Benar sekali rumah dari Rias-san memang besar tapi kalah besarnya dengan rumah ini!"Kata Irina

"Yah,wajar kalau mereka berdua kaget!aku juga begitu ketika dibawa kesini oleh Ryo"kata mamaku

"Eh,nenek aku mau tanya sebenarnya seberapa kaya keluarga Midou?"Tanya Mikan pada nenekku

"Hmmm di pulau ini setengahnya adalah hutan,danau,laut buatan,gunung,ladang,sawah, tambang berbagai macam jenis yang tidak akan pernah habis karena teknologi khusus, perkebunan,padang pasir.

Baru sisanya kota,desa kecil dan kota besar dengan energi yang tidak terbatas menjamin tidak akan pernah kehabisan listrik.Dan kalau diukur dari itu saja kekayaan seluruh negara di dunia disatukan sekalipun,tidak akan bisa melawan kekayaan kami"jawab nenekku

Energi tanpa batas?bahkan di teknologi alien yang kumiliki tidak ada teknologi macam itu berarti teknologi milik kakek jauh lebih maju dari punyaku jadi nggak sabar nih ingin melihat-lihat!.

"Berarti kekayaan keluarga Midou yang paling besar didunia!"Kata Mikan terkejut

"Aku bisa membangun keluarga ini menjadi yang paling kaya berkat Teknologi yang kudapatkan dari sisa-sisa peradaban super maju.Kalau tidak keluarga Midou paling-paling cuma jadi salah satu keluarga terkaya di Asia"kata kakekku menjelaskan

"Daripada kita terus mengobrol disini terlalu lama,lebih baik sekarang kalian semua masuk dan beristirahat!sebab aku yakin kalian semua pasti capek akibat perjalanan yang cukup jauh"kata nenekku

"Baiklah!para pelayan bawa koper-koper milik Nyonya Maria, tuan muda Ban dan nona Mikan beserta koper milik teman masa kecilnya tuan muda nona Irina Shido dan nona Mizusu Shido"

Kata salah seorang Butler yang sudah tua

"Ah!Shimon Ojii-sama lama tidak ketemu"kata Himari memeluk butler bernama Shimon

"Wow wow wow,Himari tenanglah sedikit cucuku aku ini sudah tua kalau kamu memelukku sekencang itu,badanku bisa sakit-sakit"kata Shimon kakeknya Himari

Setelah itu aku,,mamaku,Mikan dan si kembar diantar ke kamar masing-masing.Mamaku berjalan ke arah kamarnya dengan papaku,sedangkan aku,Mikan dan si kembar di antar oleh pelayan ke kamar yang berbeda-beda walaupun masih di lantai yang sama.Bisa kurasakan liburan musim panasku di pulau kura-kura ini akan terasa lebih lama.Dan aku akan sangat menantikan petualangan apa yang akan kudapat selama libur musim panas ini di pulau yang luasnya 2/3 Jepang.

Author note:karena ini cerita ori maaf kalau tidak terlalu menarik dan terkesan datar besok minggu libur update lagi di hari senin.Sedikit Spoiler Arc 4 ini akan terasa seperti HxH Greed Island Arc

Nächstes Kapitel