webnovel

chapter 32

masih di ruang kelas yang disitu ada Alfi, wulan, Mutia dan teman teman lainnya. serta ada dimas yang sekarang sedang menyetubuhi khairina dari belakang. serta ada pak sholikin yang kontolnya sedang diemut khairina.

pak solikhin begitu keasyikan saat kontolnya disepong khairina, dia tak menyangka muridnya begitu liar. sementara itu dimas menggenjot khairina dengan begitu cepat dan bertenaga.

" gimana khair, kamu sudah enakan kah sekarang" kata dimas sambil terus menggenjot khairina.

"mmmm mmmm mmmm" khairina tak dapat berkata kata karena mulutnya sedang mengelamuti kemaluan dari pak solikhin.

pak solikin sangat menikmati kelamutan mulut khairina di kemaluannya

" ahhh enak khair, terus kayak gini' racau pak solikhin menikmati kelamutan dari khairina. sementara khairina masih digenjot dimas dari belakang.

Alfi yang dari tadi duduk di bangkunya masih saja ditempatnya tanpa beranjak bahkan untuk sepersekian milii. dia tampak menikmati live show yang ditampilkan di kelasnya sambil mempelajari materi pelajaran yang diberikan oleh pak solikhin.

tak berapa lama kemudian Alfi pun melepaskan semua seragam sekolah dan mulai mendekati pak solikhin tapi dicegah oleh wulan teman sebangkunya

" mau ngapain kamu fi, kok tiba tiba telanjang" kata wulan terhadap Alfi yang sudah telanjang dari tadi.

" mau menghukum pak solikhin, kasihan sama khairina yang dari tadi udah disodok sama dimas, eh sekarang malah nyepong kemaluan pak solikhin" jelas Alfi berang.

" bukan kamu sendiri yang pengen" selidik wulan.

"enggaklah, masak aku mau, sama guru seperti itu" bantah Alfi terhadap pernyataan wulan.

" denger denger kamu kalau ngesex kuat lho" selidik wulan.

" dapat gosip dari siapa kalau aku kuat ngesex" selidik Alfi

" dari pacarmu sendiri lha zaki" kata wulan

" pacarku bilang apa" dia bilang kalau kamu itu kuat ngesex, berapa jam sja mampu" jelas wulan.

":hmmm, pacar kurang ajar, beraninya ngasih tau urusan pribadi seseorang, kayaknya dia minta dihukum nih" kata Alfi dengan nada agak geram

"pacar kamu mau dihukum apa" tanya wulan

" dihukum ngesex sampai maninya habis" kata Alfi.

" ah itu kan yang kamu mau, dia malah jadi suka" kata wulan

" hehehe" senyum alfi.

" sudah ah aku mau ke pak solikhin, sudah telanjang nih, nanggung" lanjut Alfi lagi

" iya" kata wulan yang tak mampu mencegah keputusan Alfi.

Alfi pun bergegas mendekat ke arah pak solikhin yang kemaluannya masih diemut oleh khairina.

pak solikhin begitu kagok saat Alfi mendekat padanya. tanpa babibu lagi Alfi langsung melumat bibir pak solikhin dengan begitu ganasnya. pak solikhin menggelinjang begitu keenakan. ia tak menyangka jika dia diperlakukan dua muridnya seperti ini.

sementara itu, kemaluan khairina masih disodok oleh dimas dari belakang, dan dimas sendiri tampaknya sudah kelelahan. namun disini khairina tidak terpancar rasa lelah pun di wajahnya. tampaknya wajahnya masih begitu ceria, meskipun selama tiga puluh menit sudah digenjot oleh dimas.

" waduh rasanya puas sekali menggenjot khairina, " kata dimas dengan nafas yang tersengal sengal karena capeknya.

" Terima kasih dimas kapan kapan lagi ya" kata khairina yang nafasnya masih teratur, meskipun sudah lama ia digenjot dimas ditambah lagi ia juga harus menyepong kemaluan dari gurunya, pak solikhin.

pak solikhin yang tadinya hanya berhadapan dengan khairina untuk menyepong kemaluannya, sekarang ia juga harus berhadapan dengan Alfi yang begitu bernafsu menciumi bibirnya.

pak solikhin gelagapan dengan perlakuan Alfi tersebut. pak solikhin yang semua bisa bernafas lega sekarang udah tidak bisa bergerak lagi. kepalanya sudah dikuasai oleh Alfi yang dari tadi mencumbuinya, sementara kemaluannya masih saja dihisap khairina.

tanpa perlu beberapa lama, khairina yang dari tadi mengulum kemaluan pak solihin tiba-tiba saja melepaskan kemaluan tersebut dari mulutnya. dan terpampanglah kemaluan pak solihin yang sudah tampak tegang betul, apalagi dia dari tadi dirangsang oleh Alfi.

khairina pun sekarang berdiri tepat di hadapan pak solihin, kemudian tangannya mulai memegangi kemaluan pak solihin, tanpa ba bi bu lagi ia memasukkan kemaluan pak solihin, keadaan lubang miliknya dalam keadaan berdiri. pak solihin sedari tadi sedang menikmati cumbuan mesra dari Alfi mendadak lagi. apalagi saat kemaluannya menerobos liang rahim milik seorang muridnya tersebut.

" ahh enak sekali khair, baru kali ini aku merasakan vagina dari perempuan, dan itu adalah dari muridku sendiri" kata pak solihin sambil meracau.

sementara itu Alfi sudah menghentikan kegiatannya untuk mencumbui pak solihin, jadi sekarang tinggal pak solihin dan khair yang bercumbu berdua.

pak solihin pun menggenjot tubuh khairina secara maju mundur, hingga khairina merasa keenakan. tak terasa satu jam sudah berlalu, pak sholihin pun menyemburkan cairan kejantanannya ke dalam lubang milik khairina bersamaan dengan tanda bell istirahat berbunyi.

pak solihin segera menghentikan tindakannya dan memakai seluruh bajunya. setelah itu ia segera meninggalkan ruang kelas untuk kembali ke ruang guru.

Nächstes Kapitel