[Chapter 1: Sekolah]
-Bagian 1
Suatu hari sekolah mereka sedang mengadakan acara besar-besaran karena sekolah mereka sudah berusia 13 Tahun jadi banyak sekali lomba-lomba tapi disekolah mereka hal yang paling terkenal adalah antara kakak dan adik yaitu DianTROM dan Lisa meraka saudara kandung mereka selalu dianggap saingan padahal menurut mereka, tapi mereka tidak saling menyaingi sesama saudara kandung tapi tetap saja mereka dianggap saingan dan sangat sangat asik jika mereka bertanding apalagi kalau ada lomba disekolah.
Guru mereka "Asuka" sangat mendukung mereka berdua karena memiliki banyak bakat jadi Guru Asuka menulis nama mereka di papan tulis untuk mengikuti lomba.
Beberapa hari kemudian lombapun dimulai peserta lain bertanding duluan sedangkan DianTROM dan Lisa belum dipanggil namanya karena jadwal lomba yang mereka ikuti adalah hari terakhir.
Guru Asuka bilang keduanya bahwa mereka harus bersiap karena 1 Sekolah bisa heboh karena keahlian mereka yang sangat luar biasa.
Setelah lomba yang para murid ikuti akhirnya lomba antara kakak dan adik ini mulai juga
[Pulang Sekolah Kemudian]
Keduanya kelelahan dan sakit mereka memanggil Hana dan Naho untuk mengobatinya lalu Hana dan Naho menginap dirumah mereka, sekolah mereka libur panjang DianTROM dan Lisa bisa beristirahat karena penyakit mereka.
Hana yang juga kelelahan mengobati mereka akhirnya dia istirahat sedangkan Naho menjaga mereka Naho membersihkan Rumah DianTROM dan LisaTROM seperti Ibu Rumah Tangga.
Naho di dapur sendirian tapi dia melamun dan berkata "Ayah" dengan lemah lembut tapi dia kaget karena ada DianTROM di meja makan dan mengatakan "ya, Ibu?"
Naho kaget dan malah mimisan dan terjatuh karena malu.
Lisa persis didepan Naho yang jatuh dan berkata "Kak Naho kenapa?".
-Bagian 2
Lisa dan Davina sedang pergi ketoko alat tulis untuk membuat chapter baru dinovel mereka begitu juga dengan DianTROM kakaknya, tapi DianTROM tidak ada dirumahnya jadi Lisa dan Davina langsung pergi dan menaruh surat di atas meja kerja DianTROM.
Lisa dan Davina sampai di toko alat tulis tapi mereka bertemu dengan guru Asuka yang sedang membayar di kasir, mereka kaget kenapa ada guru Asuka disini?, Asuka nengok ke Lisa dan Davina, Asuka menghampiri mereka berdua tapi Lisa dan Davina kaget dan terdiam karena mereka kira mereka akan dimarahi oleh Asuka.
Asuka hanya tersenyum saja mereka sudah tau apa tujuan mereka disini guru Asuka mentraktir mereka Lisa dan Davina sangat berterimakasih kepada Asuka.
Disekolah mereka sedang ada membuat film tentang dekumentasi sekolah jadi hanya murid yang terpilih oleh guru yang akan menjadi pemerannya, Lisa jadi sedikit kerepotan karena dia sangat malas dengan hal-hal yang membuat dia sangat lelah.
Dipagi hari DianTROM sudah membuatkan sarapan untuk dia tapi dia masih tiduran, DianTROM berpikir untuk memberi semangat untuk Lisa dia walaupun tugas sekolah DianTROM banyak bahkan dia pernah masih mengerjakan tugasnya sampai lewat tengah malam.
Disekolah DianTROM dan Lisa mempersiapkan untuk pengambilan film tapi DianTROM malah istirahat diruang UKS karena kelelahan mengerjakan tugasnya walaupun dia berperan menjadi seorang kakak yang baik sedang Lisa berperan menjadi adik yang cerewet jadi karena DianTROM kelelahan diruang UKS dan sakit dan ditemani oleh Naho akhirnya pemeran seorang kakak digantikan oleh Hana.
Beberapa kemudian setelah pengambilan film itu selesai akhirnya Lisa duduk di kursi dan sambil menutup matanya karena dia kecewa karena DianTROM sakit tapi DianTROM diberada disebelahnya kemudian Lisa itu ingin seperti yang ada di film itu.
[Sore hari dijam pulang sekolah]
DianTROM dan Lisa berada di lantai paling atas di sekolahnya lalu mereka melakukan seperti yang ada di film itu, isi film itu adalah "Seorang kakak yang membahagiakan adiknya", Lisa berkata "Kakak, terimakasih aku senang, aku benar-benar senang".
DianTROM tersenyum karena memperbaiki hati Lisa yang kecewa itu, DianTROM sadar dia juga harus membagi waktu untuk bersama adiknya.
[Chapter 2: Sushi & Sakit]
-Bagian 1
LisaTROM pulang dari sekolah bersama DianTROM, diperjalanan Lisa membuka HP-nya untuk mencari mall didekat rumahnya tapi malah tak sengaja melihat iklan makanan sushi, itu membuat Lisa ngiler.
Sesampainya di rumah Lisa yang diatas kasur masih kepikiran untuk makan sushi, Lisa minta ke DianTROM untuk ke restoran bersama teman-temannya DianTROM menelpon orang tuanya untuk datang dan memberi uang jajan untuk mereka berdua.
Beberapa kemudian DianTROM berpikir kalau sushi itu bisa mengandung Babi, karena agamanya melarangnya.
Teman-temannya sudah menunggu diluar ada Hana, Davina, Naho dan Melviano
Saat DianTROM dan Lisa berkumpul mereka semua menggungu untuk dijemput oleh temannya DianTROM
(DianTROM) "dimana kamu sekarang?"
(???) "Ini tinggal belok kiri saja"
Orang itu belok kiri dan sudah didepan teman-temannya orang itu memakai mobil besar yang kursinya ada 6 dan luas, tapi Naho sangat kaget karena supirnya itu adalah kakaknya sendiri dia bernama "Sanada Hinoto" Naho balik badan karena malu dan diam disitu, Hinoto Menghampiri Naho
(Naho) "Habislah..." Ngomong dalam hati
(Hinoto) "hmm.. Naho tidak apa-apa tidak usah malu seperti itu" sambil tersenyum
Lisa jadi tau Naho mempunyai seorang kakak yang tinggi.
Didalam mobil lalu berjalan Naho memperkenalkan Hinoto ke teman-temannya, Hinoto seorang tentara Jepang yang sering bertugas didimana baik dikota atau diluar negeri.
Sesampainya mereka diberada di restoran sushi bangunannya sederhana semuanya dari kayu, Melviano memesan yang pedas semua sushi begitu juga dengan Davina, Hana menantang Melviano untuk makan sushi yang lebih pedas karena dia teringat masa SMP lalu, pesanan mereka datang
(Semua) "Selamat Makan"
Semuanya makan tapi semuanya terdiam semuanya kepedesan kecual Melviano, Davina dan Hana sedangkan DianTROM, Lisa dan Naho kepedasan dan minum-minum air dingin.
Semuanya sadar semua makanan yang pedas ini adalah pesanannya Melviano karena mereka kira dia sudah memesan sushi yang biasa untuk mereka tapi malah kepesan pedas semua
(Lisa) "DASAR MELVIANO &*;2-"&#-" sambil marah tak jelas
DianTROM dan Naho minum karena kepedesan karena kebanyakan orang Jepang tidak mampu makan yang pedas walaupun pedasnya biasa tapi mereka tetap kepedesan.
-Bagian 2
Dijalan Lisa sedang jalan kaki, dia jalan sendirian dia pergi ke mall untuk berbelanja karena DianTROM sakit demam, Lisa kebetulan pintar ramuan untuk menyembuhkan penyakit tapi hanya khusus untuk kakaknya.
Saat didalam mall dia melihat ada coklat, coklat itu mengingatkan dia saat masih SMP dia pernah dikasih coklat oleh murid laki-laki dan pada saat itu dia tersipu malu tapi sayangnya Lisa yang sudah usia SMA dia lupa siapa yang memberikan coklat itu.
Lisa mengambil coklat itu karena teringat, lalu dia mencari bahan lain termasuk ingin membeli alat tulis dan gambar, setelah selesai berbelanja saat didekat pintu keluar dia tidak sengaja ditabrak oleh orang lain, orang itu kenal dengan Lisa
(???) "Maaf, kamu tak apa-apa, Lisa?"
(Lisa) "tak apa.... Eh eh eh HEEEEEEE!!! GURU IZUMI MAAF MAAF!!" Kaget sambil minta maaf
Orang itu adalah wali kelasnya Lisa dan DianTROM dia adalah "Izumi".
Lisa dan Izumi berangkat bersama ke rumahnya Lisa karena Izumi ingin mengunjungi rumahnya.
Saat sampai Lisa duluan masuk dan diruang tengah ada Naho yang sedang mengelus kepalanya DianTROM yang sedang tertidur Naho kaget Lisa terdiam dan Izumi nyusul masuk juga tapi dia malah ketawa.
(Lisa) "kak Naho ngapain jangan sampai kakakku bangun ya"
(Naho) "tolong-tolong" dalam hati
Kemudian Izumi langsung pulang karena dia lupa memberi nilai soal?
Kemudian setelah kejadian itu di pagi hari DianTROM bangun dan melihat ada Lisa dan Naho, Lisa dan Naho juga bangun dan senang DianTROM sudah sehat tapi dia masih keadaan baring karena masih sedikit sakit yang membuat dia tidak mampu berdiri, dia berterimakasih kepada Lisa dan Naho, rambut Naho lagi-lagi dipegang dan dielus oleh DianTROM dan membuat Naho pingsan mimisan.
[Chapter 3: Bengong & OSIS]
-Bagian 1
Disekolah mereka sedang mengadakan rapat bersama wali murid dan kegiatan tambahan lainnya, Lisa menjadi pembaca puisi disana dan murid lainnya sisanya libur hanya murid yang terpilih saja yang akan mengisikan kegiatan tambahan untuk besok harinya.
Si Lisa tidak setuju karena DianTROM enak bisa santai dirumah tapi dia bilang kalau DianTROM masih ada kerjaan jadi waktunya pas sekali tapi Lisa tetap tidak setuju dan tidak adil.
Kemudian DianTROM hanya sendirian saja dirumah bahkan dia sempat bosan tidak ada kerjaan dia dari tadi hanya duduk di kursinya.
Jadwal latihan panahan juga libur, DianTROM lebih baik memasak daripada bengong saja dirumah dia membuat Yakiniku dari daging sapi dan dia juga harus menulis karya novel dia sendirian, karena sendirian dirumah membuat dia bosan akhirnya dia mengambil Handphonenya dan menghubungi Davina untuk mengunjunginya tapi saat akan menelpon nya Naho datang dirumahnya lalu DianTROM tidak jadi menelponnya.
Naho datang kerumahnya DianTROM karena dia merasa kesepian jadi dia kerumah DianTROM dan benar saja DianTROM tidak bertugas di sekolahnya, beberapa kemudian Melviano datang juga karena dia ada janjian dengan DianTROM.
Mereka berdua Melviano dan Naho membantu DianTROM karyanya tapi saat dalam mengerjakan karyanya dia mencium bau gosong dan DianTROM baru ingat kalau dia memasak Yakiniku tapi dia malah kelupaan karena bengong saja karena Naho melihat DianTROM sudah membuatnya sampah kelelahan akhirnya dia yang membuat Yakiniku.
Disekolah Lisa yang akan siap acaranya akan dimulai dia lupa karena kertasnya ada di kelasnya Lisa lari ke kelasnya tapi saat sedang lari dia tak sengaja menabrak Mavoko yang baru saja keluar dari ruangan UKS karena sakit
(Lisa) "maaf kamu gak apa-apakan?"
(Mavoko) "aku gak apa-apa oh ya kamu sedang cari kertas, kan? Ini kertasnya"
(Lisa) "oh iya terimakasih, Mavoko"
Jadi sebelum Mavoko keruangan UKS dia melihat ada kertas milik Lisa jadi dia bawa dikantong nya. Saat mereka ditabrak mereka terjatuh wajah mereka sangat dekat gara-gara itu Lisa malu sedangkan Mavoko biasa saja.
-Bagian 2
Disekolah Lisa diloker sedang mencari sesuatu tapi saat sedang dicek dia melihat ada surat surat itu dari kakaknya sendiri DianTROM untuk menemuinya didepan ruangan guru
Ding Dong.....
(Lisa) "akhirnya selesai juga, oh ya kakak kan sedang nunggu disana aku harus cepat-cepat"
Saat sudah didepan pintu dia sudah di tunggu oleh DianTROM dan mereka masuk ke ruangan guru dan ternyata guru Asuka menjadikan mereka anggota OSIS karena mereka pindah sekolah jadi mau tak mau mereka harus mengurus murid-muridnya bersama anggota OSIS lainnya, Lisa menolak disitu DianTROM bingung kenapa dia tolak Lisa bilang kalau karya novelnya bisa saja tidak terurusi dengan cepat.
Lisa memang ada benarnya. Di jam pulang sekolah Lisa pulang sendirian, sesampainya dirumah dia melanjutkan mengilustrasikan novelnya tapi karena dia terlalu sibuk dia sampai ketiduran sampai pagi hari.
Pagi hari dia terbangun oleh kakaknya badan dia demam dan sakit karena biasanya DianTROM membuatkan makan malam meskipun Lisa bisa memasak tapi resiko Lisa dalam memasak cukup besar karena setiap dia memasak cepat gosong.
DianTROM merasa kasihan akhirnya Lisa tidak hadir disekolahnya, dijam istirahat dia keruang guru dan meminta dia untuk berhenti menjadi anggota OSIS disitu guru Asuka sedikit kecewa padahal DianTROM memiliki tingkat kecerdasan yang baik tapi guru Asuka mengerti saja tentang hal akhirnya DianTROM dikeluarkan dari anggota OSIS.
[Chapter 4: Bali & Sepupu DianTROM]
-Bagian 1
Suatu hari sekolah mereka libur panjang dikelasnya Lisa teriak karena Libur karena Libur teman-temannya Lisa merencanakan liburan beberapa kemudian dihari malam teman-temannya Lisa datang kerumahnya teman-temannya ada Naho, Hana, Davina, Melviano, Mavoko dan Hinoto.
Semuanya sudah berkumpul dan merancanakan liburan mereka
(Melviano) "Ke Bali aja dipantai Kuta"
(Naho) "Pantai Kuta? Di Indonesia, kan?"
(Davina) "iya, Naho tempatnya sangat indah"
Semua setuju semuanya pergi ke Indonesia, setelah mengobrol dengan cukup lama akhirnya semuanya pulang DianTROM membuat makan malam.
Keduanya tidak bisa tidur karena tidak sabar menunggu liburan pertamanya. Disisi lain teman-temannya juga tidak bisa tidur karena tidak sabar.
Di pagi hari DianTROM dan Lisa menggungu di stadium kereta mereka menunggu teman-temannya, karena lama mereka duduk didepan pintu masuk dan mereka melihat teman-temannya datang tepat waktu.
Beberapa kemudian setelah sampai di bandara Tokyo mereka naik pesawat asli dari Indonesia yaitu "Garuda Indonesia". Kemudian mereka sampai di Jakarta lalu barulah mereka pergi kebali.
Setelah sampai dibali mereka pergi ke hotel yang ada dikota Kuta kamar mereka dipisah antara laki-laki dan perempuan karena mereka berasa dari negara yang berbeda mereka cukup kaget melihat orang Indonesia yang baiknya bukan main bahkan orang Indonesia Yang sedang lewat mereka tersenyum padahal mereka itu sama sekali tidak kenal dan masih banyak hal baiknya di Indonesia. Karena Melviano dan Davina orang asli dari Indonesia mereka membimbing mereka dengan baik sifat mereka berubah menjadi sifat orang Indonesia.
Dipagi hari sebelum mereka pergi kepantai mereka pergi ke mall dan tempat hiburan, cuacanya menjadi panas Melviano menjelaskan Indonesia termasuk negara beriklim tropis.
Lisa sampai ingin tetap di Indonesia karena penduduk disana ramah dan sabar.
Mavoko bilang kalau DianTROM pernah sekolah SMA di Indonesia jadi DianTROM juga tau banyak tentang Indonesia sampai-sampai dia bisa berbahasa Indonesia dengan lancar
-Bagian 2
Sesudah merek jalan-jalan disore hari barulah mereka pergi kepantai Kuta
(Semua) "wahhhhh!"
Betapa indahnya pantai Kuta dibali mereka tidak bisa melupakan momen ini karena indahnya pantai disana Davina bilang kalau pantai Kuta ini tidak boleh sembarang memakai mereka harus memakai pakaian yang tertutup bila mau berantai atau berenang Lisa juga baru tau dia melihat disekitarnya banyak orang yang menggunakan pakain yang tertutup, karena menurut Melviano hal ini tidak sopan.
Semuanya bersenang-senang kecuali DianTROM dan Naho yang duduk dibawah payung yang sedang duduk santai DianTROM yang sambil menulis cerita.
Saat DianTROM sedang menulis cerita dia tengok kebelakang dan dia melihat yang membuat dia kaget, dia melihat tiga sepupunya yang sedang jalan-jalan jadi DianTROM panik dan bersembunyi dibalik tembok bersama Naho tapi saat DianTROM bersembunyi dia berpegang tangan dengan Naho tapi Naho tersipu malu karena tangannya di pegang.
[Chapter 5: Hadiah [End]
-Bagian 1
Masih di Bali, DianTROM dan Naho bersembunyi dibalik dinding dan mengintai sepupunya DianTROM dari kejauhan lalu Naho bertanya tentang siapa sepupunya kemudian DianTROM menjawab
(DianTROM) "mereka bertiga itu adalah sepupuku yang dulunya juga pernah ikut berperang bersamaku di zaman Sengoku sebelum aku pergi ke pohon sakura untuk mendatangimu" sambil bercerita
(Naho) "bagaimana kau bisa berpisah lama dengan mereka?"
DianTROM bilang dia lama berpisah karena saat di Sengoku dia berpura-pura mati di Medan perang padahal dia adalah pemimpin yang paling depan tapi alasan dia pura-pura mati untuk bertemu dengan Naho.
Dan saat itulah Naho baru teringat karena dia dan DianTROM sudah ditakdirkan untuk menjadi pasangan dimasa depan makanya selama ini Naho baru menyadarinya kenapa DianTROM selalu dengan dia.
-Bagian 2
(Lisa) "sudah masuk bulan Desember salju ada dimana-mana, biasanya aku selalu sedih dirumah tapi kali ini aku tidak bersedih".
Suatu hari Lisa sedang nonton VideoTube dan saat dia sedang nonton dia lapar kemudian dia ingin makan sushi yang ada di restoran mewah di Tokyo Jepang tapi DianTROM bilang masakan buatan tangan itu lebih enak tapi Lisa malas dia ingin cara yang mudah karena sushi di restoran sana masakannya tangan karyawan tapi DianTROM tetap nolak kemudian dia langsung mempersiapkan makanan tapi semangat dia langsung terbakar, DianTROM langsung berada didapur dan membuatnya masakan dan sambil ketawa yang mengerikan Lisa yang sambil lihat sambil berkata "kakak Dian benar-benar semangat".
Sambil melihat kakaknya sedang memasak tiba-tiba ada tamu teman-temannya mereka adalah Naho, Hana, Melviano, dan Mavoko.
Inilah kenapa DianTROM semangatnya sampai terbakar ternyata dia mengundang teman-temannya untuk makan malam bersama.
Semuanya duduk, Melviano bilang kalau masakan buatan DianTROM itu enak Naho juga seperti itu dia juga suka masakan buatan DianTROM.
(DianTROM) "IYAP!! INI DIA SUSHI JOOBU, GENKI, DAN HIRO!!" Nada keras karena semangatnya
Kemudian DianTROM menaruh bahan-bahannya di meja untuk mereka yang ingin masak sendiri, Naho memasak sendiri dan bilang apa yang ingin ditambah Lisa memilih yang paling enak.
Setelah itu semuanya makan semua masakannya enak bahkan saat Lisa makan dia sampai meleleh saking enaknya.
(DianTROM) "kan, aku sudah bilang apa? Masakan buatan tangan itu enak".
-Bagian 3
Ditanggal 23 Desember ternyata DianTROM tidak bisa ikut acara hari natal karena kesibukannya, Lisa kecewa tapi dia bisa acara bersama dengan teman-temannya tapi sayangnya mereka juga seperti itu Melviano dan Davina pulang kampung ke Indonesia, Mavoko pulang kampung ke Spanyol dan Hana pulang kampung juga ke Korea Selatan.
Hanya Naho saja yang tidak kemana-mana jadi Naho menemani Lisa yang sendirian dirumah, mereka berbicara hadiah Naho sudah mempersiapkan Kado Hadiah ulang tahunnya DianTROM yang kelewatan Lisa kaget baru sadar dia lupa memberi kado untuk DianTROM.
Mereka pergi ke mall mereka berbelanja membeli kado untuk hari natal begitu juga dengan DianTROM.
Setelah berbelanja sana mereka melihat DianTROM didepan mall karena kehujanan tapi sayangnya Naho ternyata harus pergi juga karena kakaknya kemudian dia menitipkan kado hadiah ulang tahun ke Lisa, akhirnya dia pergi dan berlari sampai melewati DianTROM tapi DianTROM tidak sadar ada Naho lewat dengan kencang dan hanya tersisa mereka Kakak Beradik.
Lisa maju melangkah ke DianTROM secara diam-diam dan saat dibelakang dia mengagetkan DianTROM dan DianTROM kaget dia tapi dia bingun kenapa Lisa membawa kado ternyata Lisa mengucapkan selamat ulang untuk DianTROM.
DianTROM tersenyum dan dia melihat kado dari Naho, kemudian dia memegang kepalanya Lisa dan memeluk Lisa. Kemudian Lisa kaget dipeluk kakaknya karena ini adalah tanda kalau kakaknya menyayangi adiknya
~~~TAMAT~~~
Semua yang ada cerita ini diambil dari novel S2 nya sengaja saya pindahkan. Dan cerita ini tetap mendapatkan S3 nya tapi covernya akan saya ganti
-Radhian
See You Next On S3