Terpaksa

Ryuji meninggalkan rumah mewah milik istrinya itu dengan keadaan marah, matanya dipenuhi kobaran amarah yang membara. Cemburu??? Ya mungkin bisa dikatakan cemburu, tetapi kecemburuannya kali ini juga disertai rasa marah pada dirinya sendiri dan pria yang membodohinya selama lebih dari empat bulan terakhir.

Pria yang menduduki posisi teratas di dinasti perusahaan Tanaka Grup itu tak mengerti mengapa ia melewatkan yang satu ini, ia tahu bahwa dia adalah pangeran dari Eropa adik dari musuhnya. Musuh dalam dunia bisnis dan juga musuh dalam cinta, tapi dia justru berteman akrab hidup beerdampingan dengan pria itu. Ryuji bahkan pernah menawarkan diri agar dia mau berinfestasi di perusahaanya, beruntung pria berdarah biru itu menolaknya.