webnovel

Raja Sora

Setelah membunuh satu jendral sora dengan diam - diam membisikkan boneka raja untuk memerintahkan jendralnya bunuh diri, Karna di tiap kerajaan perintah raja itu mutlak kecuali jika orang itu adalah perdana mentri dan klan kuat yang mendukungnya.

Dengan wajah heran 3 jendral itu membunuh dirinya sendiri dan sora tertawa lalu sang raja boneka mengumumkan bahwa raja selanjutnya adalah sora, terjadi kericuhan di kerajaan itu namun tak satu pun yang menentang raja.

perdana mentri dan klan yang mendukung raja, semuanya telah di bunuh oleh Boss Dead Reaper dan 1000 pasukannya dalam satu malam, "HAHAHAHAHA, satu kerajaan jadi milikku, kini tersisa 6 kerajaan lagi" ucap sora.

Ayah dan Ibu sora yang sekarang datang keistana dan melihat masih ada sisa jejak darah yang tertinggal setelah pembantaian sora, mereka pun bertanya "ada apa nak ?, mengapa seluruh keluarga kerajaan meninggal ?, apakah kamu membunuhnya ?",

lalu sora pun berbisik, "skill berbohong,skill tipu muslihat",

kemudian sora menjawab pertanyaan ibunya "tidak bu, jendral dan mayor telah membunuh keluarga kerajaan dan saya melindungi raja sampai detik terakhir dan membunuh mereka, raja yang putus asa kehilangan keluarganya memberikan mahkotanya kepadaku sebelum dia bunuh diri".

Setelah saling meyakinkan, akhirnya ibu sora pun percaya dan diangkat menjadi perdana mentri, sedangkah ayahnya menjadi jendral pasukan kerajaan, esok harinya sora menghilang dan meninggalkan surat di atas kamarnya...

( malam pada saat sora menulis surat )

ucap sora "skill rayuan, skill gombal, skill mulut manis, skill tipu muslihat". kemudian sora menulis surat yang berbunyi :

Ibu, Ayah maafkan diriku,

aku pergi tanpa berpamitan denganmu,

bila ada yang lebih indah dari pelangi,

itu pasti hanya ibu,

bila ada yang lebih dibanggakan itu pasti hanyalah ayah,

kalian penyemangatku, tanpa kalian aku takkan mampu,

karna bisaku hanya menyayangi keluargaku....

Setelah membaca surat itu ibunya menangis terharu dan memimpin kerajaan bersama ayahnya sampai sora kembali dalam pelukannya...

( note : mereka tidak tau bahwa mereka ditipu sora hahahahaha. )

Nächstes Kapitel