webnovel

DIAM SERIBU BAHASA

Wira yg masih berdiri,langsung mengambil posisi duduknya di kursi kayu yg ada di sebelah kanan Karin.

Karna tinggal kursi itu yg tersisa,setelah Yulio menempelkan bokongnya di kursi sebelah Alexca.

Wira,loh pasti sudah kenal sama semua wanita yg ada di sini???

Karna mereka karyawan di perusahaanmu.

Dan 2 dari karyawan mu dulunya adalah junior ku saat di kampus,sambil menunjuk Alexca dan karin.

Wira merasa setumpuk pertanyaan yg ada di kepalanya terjawab sudah,dan Wira pun merasah seperti tersiram air es yg begitu dingin setelah mendengar ucapan Dery,seakan tidak ada hubungan apa pun antra dirinya dan Alexca...

Perasaan yg senang dan kepala yg terasa dingin dan kosong tanpa ada sesuatu yg menyangkut di kepalanya semuanya plonggg seakaan tidak ada beban sedikit pun.

Yulio yg sedari tadi memandangi Dery seakan memberi isyarat kepada sahabatnya itu...

Oia gua sampai lupa,Rin kenalin ini sahabat gua Yulio dan semua bersikekeh untuk berkenalan sama cowok yg tampan meskipun ketampananya tidak mengalahkan Wira..

Satu persatu mulai berjabat tangan dengan Yulio yg dimulai dari Karin,Siska dan terakhir Putri..

Tapi sayang yg di harapkan yulio malah tidak terjadi,dirinya ingin berkenalan bersama Alexca bukan bersama perempuan yg sebelumnya berkenalan dengan dirinya...

Tapi apa,semua yg di inginkan Yulio sia sia,karna Alexca tidak bergerak dan menggubris sedikit pun tentang Yulio..

Wira dan dery terkikik kecil melihat ekpresi Yulio yg tidak mendapatkan keinginanya...

Siapa yg tidak tau dengan sifat Alexca,perempuan yg tak pernah terkecoh oleh ketampanan siapa pun kecuali Angga kekasih hatinya..

Melihat keacuhan alexca membuat Yulio semakin tertantang untuk mendapatkan Alexca,Yulio merasa bahwa mainannya kali ini sangat menarik perhatianya lebih....

Bahkan Yulio sampai bersumpah di dalam hatinya,bahwa dirinya harus mendapatkan Alexca dengan cara apa pun meski dengan cara licik sekali pun..

Pantang bagi dirinya jika tidak mendapatkan apa yg di inginkanya...

Dery yg tau dengan sifat play boy yg melekat pada diri Yulio merasa bahwa akan ada pesaing baru yg akan bersaing dengan nya untuk mendapatkan hati Alexca...

Meski sudah 1 tahun lamanya Dery tidak bertemu dan saling memberi kabar dengan Alexca..

Bahkan dirinya pernah ada kesalah pahaman yg sempat membuat Dery dan Alexca memutuskan untuk tidak saling berhubungan meski cuma bertegur sapa,tapi rasa cinta dan sayang Dery kepada Alexca tidak pernah hilang dan memudar...

Ketika bertemu pun malah semakin menambah rasa cinta itu di dalam hati Dery,apalagi sosok Alexca yg sekarang sudah berubah menjadi Alexca yg sangat dewasa dan itu jauh semakin membuat Alexca lebih cantik dan elegan...

Wira yg memang notabene nya tidak suka berteman dengan perempuan memutuskan untuk diam dan sesekali melirik Alexca yg sibuk dengan pekerjaanya tanpa menghiraukan keberadaan dirinya dan teman temanya yg lain...

Karin,Putri dan Siska yg tadinya sangat ceria dan ribut dengan celotehan mulut besarnya sebelum kedatangan Bos besarnya itu,kini tiba tiba diam seribu bahasa bahkan hanya sedikit kata kata yg keluar dari mulut ke 3 perempuan itu...

Seakan ke 3 perempuan itu di hadapkan dengan sosok yg akan memangsannya dalam keadaan hidup hidup jika mengeluarkan sepata kata pun...

Tidak dengan Alexca yg memang sibuk dengan pekerjaanya itu sama sekali tidak tau dengan ketakutan yg di hadapi dengan ke 3 sahabatnya itu....

Sampai Akhirnya Suara Alexca terdengar nyaring di saat mengajak ke3 sahabatnya itu untuk kembali ke kantor karna jam istrahat sudah hampir habis..

Dan di iyakan oleh ke 3 sahabatnya...

Karin,Putri,dan Siska langsung berdirii dan sedikit memberi hormat dan berpamitan kepada Bos besar dan ke 2 cogan itu...

Tapi tidak Dengan Alexca,setelah dirinya memasukan laptop dan beberapa laporan kedalam tas laptop dirinya pun pergi meninggalkan meja tersebut tanpa ada berbasa basi untuk sekedar pamitan....

Tu cewek Gila berhasil membuat Gua merasa bersalah dengan kejadian berapa jam yg lalu,bahkan di jam istirahatnya pun tu cewek masi mengerjakan semua tugas yg gua suruh tanpa ada menyentuh sedikitpun pesanan yg di pesanya.....

Wira berbicara sendiri dalam hatinya...

Sifat Alexca tidak berubah sama sekali dari jaman kuliah hingga sekarang.

kata kata itu keluar dari mulut Dery,

Apa maksud dari kata kata loe der???tanya Yulio..

Der boleh gua minta Alamat rumah Alexca dan no hanpone nya pinta Yulio yg tidak pernah tau bahwa Dery juga menyukai Alexca..

Sorry bro,bukanya gua gak mau kasih tau loe.

Tapi gua tau dengan sifat Alexca yg tidak suka dengan orang yg membocorkan identitasnya.

Meski loe sahabat gua sekali pun,gua harap loe Mencari nya sendiri tanpa bantuan gua..

Dan Asal loe tau Alexca bukan seperti cewek cewek yg selama ini loe pacari,yg rela di jadiin mainan loe hanya demi uang dan kesenagan semata...

Dan gua yakin jika loe tertarik dengam Alexca loe harus bersaing adil dengan gua untuk mendapatkan Alexca.

Dery dengan terang terangan mengakui itu semua....

Tantangan Dery di sambut hangat Oleh Yulio.

Kalau itu yg loe inginkan,Gua siap bersaing dengan Loe untuk mendapatkan Alexca..

Dan gua harap loe tidak akan memutuskan hubungan kerja Kita meski nantinya Loe kalah dari Gua tutur Yulio kepada Dery..

Wira yg mendengar perkataan itu seketika berdiri dan pergi setelah memberi perintah kepada supir pribadinya melalui hanpone untuk menjemput dirinya...

Dirinya malas untuk berdebat dengan sahabat barunya hanya untuk seorang perempuan gila seperti Alexca...

Nächstes Kapitel