webnovel

PEMADAMAN LISTRIK DAN SENGATAN KILAT

Setelah Alexca memberi kabar kepada bundanya,Alexca pun mengambil tas miliknya dan berlalu keruangan Bosnya itu..

Tibanya di sana sang pemilik ruangan malah tidak ada di tempat...

Alexca pun melanjutkan pekerjaan nya biar cepat kelar...

30 menit berlalu Alexca sudah mengetik tp sang pemilik ruangan masih belum kembali,Alexca mendengus kesal dalam hati.

Apa tu Bos ninggalin gua sendiri kerja di sini,

Hati Alexca sudah mulai dongkol dengan kelakuan bosnya...

Alexca pun melanjutkan kembali mengetik laporan meski dengan berat hati...

5 menit kemudian hidung Alexca mencium aroma maskulin yg sangat lembut dan membuat siapa pun ketagihan untuk mencium aroma tersebut...

Mata Alexca pun mencari dari mana asal aroma wangi tersebut.

Begitu mata Alexca tertuju pada satu sosok lelaki yg tidak asing baginya,ia pun mencoba menyadarkan pandanganya yg enggan untuk memejamkan mata indahnya..

Dengan Kemeja putih yg sedikit di gulung ke atas dan di padukan dengan celana formal flat front berwarna hitam Wira benar benar terlihat sempurna di mata Alexca...

Gila ni cowok lama lama gua bakalan sakit mata di buatnya...

Gumam Alexca dalam hatinya...

Sudah sampai di mana kamu ngetiknya???

Wira langsung menuju ke arah Alexca..

Dan langsung duduk di kursi di mana Alexca berada...

Alexca yg dari tadi duduk di lantai Kaget mendapatkan bosnya sudah ada di atas kursi yg di bawanya adalah dirinya...

Wira membungkukan sedikit badanya untuk melihat laporan yg di kerjakan Alexca,,,

Ketikan kamu rapi,saya suka dengan pekerjaan kamu,uang lembur mu akan di bayar di muka tutur Wira yg masih berada di sebelah Alexca...

Terima kasih pak sahut Alexca yg sedikit tegang dengan keadaan di mana dirinya benar benar tidak ada jarak dengan Bosnya itu..

Pak kalau boleh saya tau kira kira sampai jam berapa saya harus mengerjakan lapaoran ini??

Dan saya yakin kalau di kerjakan sampai besok laporan ini juga tidak bakalan selesai.

Wira yg mendengar pertanyaan Alexca pun lagsung kesal seketika,baru saja dirinya berniat memberi bonus di muka,malah membalas kebaikanya dengan pertanyaan yg membuat dirinya kesal..

SAMPAI SAYA BOSAN MELIHAT KAMU DI RUANGAN SAYA.

Tutur Wira yg membuat Alexca sedikit bergedik tak mengerti..

Maaf pak tidak seharusnya saya menanyakan pertanyaan seperti itu cetus Alexca...

Jam sudah menunjukan pukul 20.00,ketikan Alexcanpun masih banyak yg tersisah..

Alexcanyg tidak mau membuang waktu,terus berkutak dengan ketikanya...

Di alam terbuka, awan mulai menutupi bulan dan bumi pun mulai di basahi air tetesan hujan..

Wira yg masih duduk di kursi dekat Alexca tidak bergerak masih sibuk dengan dokumen yg masih harus di periksa oleh Wakil Ceo tersebut...

ccccetaaaaaarrrrrrrrrrrrrr...⛈⛈⛈🌃

Alexca seketika langsung melompat dari tempat duduknya kedalam pangkuan Wira dan memeluk erat tubuh Wira...

BIARKAN SAYA BEGINI SAMPAI LISTRIK MENYALA DAN GEMURUH PETIR HILANG...

Tubuh Alexca gemetaran di dalam pelukan Wira..

Alexca yg di ketahui sangat kuat dan pemberani itu mempunyai alasan mengapa dirinya sangat takut sama pemadaman listrik yg bersamaan dengan bunyi petir menyambar...

Wira yg benar benar kaget karna kelakuan Alexca yg tiba tiba meloncat ke arahnya sambil memeluk dirinya.

setelah mendengar perkataan Alexca dirinya seakan ingin melindungi dan membalas pelukan wanita yg sedang di pangkuanya itu..

Tapi Wira mengurungkan niatnya,dan Wira tidak mau mengambil kesempatan yg seperti itu..

Wira pun langsung merogoh saku celananya untuk mengambil hanpone dan menelpon orang yg bertanggung jawab di bagian listrik perusahaan nya..

Belum sempat mengeluarkan perintah Wira terlebih dahulu dapat penjelasan dari karyawan yg bertanggung jawab tersebut..

MAAF PAK PEMADAMAN LISTRIK SECARA TIBA TIBA SUDAH SAYA PERIKSA,BOX LISTRIK UTAMA PERUSAHAAN DI SENGAT PETIR DAN SAYA SUDAH MENYURUH BAWAHAN SAYA MEMBELI BAHAN BAKAR UNTUK MENGHIDUPKAN GENERATOR/ GANSED...

MOHON BAPAK MENUNGGU UNTUK BEBERAPA SAAT...

Wira yg tidak mau panjang lebar mendengar omongan orang tersebut langsung memutuskan telponya.

Dan Wira pun berinisiatif untuk menghidupkan lampu hanpone nya..

Dan berkata...

KAMU SUDAH BISA TURUN DARI PANGKUAN SAYA....

SEKARANG SUDAH ADA CAHAYA...

Begitu mendengar ucapan Wira,Alexca tidak langsubg turun tetapi sedikit menjauhkan kepalanya dari dada Wira dan membuka sedikit matanya unyuk melihat keadaan di sekitar apa benar lampu sudah menyala.

Begitu memebuka mata yg ada hanya cahaya lampu hanpone,bukan nya turun dari pangkuan Wira Alexca malah semakin erat memeluk Wira dan membenamkan wajahnya di dada bidang Wira..

SAYA MOHON BIARKAN SAYA BEGINI,SETIDAKNYA SAMPAI LISTRIK MENYALA..

Nächstes Kapitel