webnovel

SETUMPUK LAPORAN

Begitu Alexca kembali keruanganya,Alexca pun bergegas mengambil hanpone miliknya yg terletak di atas meja kerjanya dan langsung kembali lagi keruangan Wakil Ceo,,,

Tanpa menghiraukan pertanyaan pertanyaan teman 1 ruanganya...

Begitu kembali keruangan Wira,Alexca tidak melihat sosok Wira,,,

Kemana lagi tu orang???

Tadinya nyuruh gua cepat cepat,giliran gua uda di tempat dianya yg malah menghilang,,,

Kenapa harus gua sih??Yg harus ngetik ulang laporanya,apa guna serkertarisnya kalau kerjaan segini aja masih nyuruh karyawan lain,enak benar tu serkertaris makan gaji buta....

Tanpa sadar Alexca mengguman kesal di sofa yg didudukinya sekitar 10 menit yg lalu...

Apa sudah selesai protes tentang saya??tanya Wira yg keluar dari ruangan di balik rak buku di belakang kursih kebesaranya...

Wira menghampiri Alexca sambil membawa setumpuk laporan yg harus di salin ke laptop Wira....

Alexca membulatkan matanya tak percaya,,,

Gila sebanyak ini,kapan selesainya???

Bisa bisa hilang 10 jari gua termakan keyboard laptop...

Dan gua pastikan,hari ini gua bakalan lembur sampai malam...

Sungut Alexca dalam hatinya....

Apa yg kamu tunggu????

Ayo cepat kerjakan dan ambil leptop di meja kerja saya,perintah Wira....

Alexca yg malas untuk memulai keributan langsung bergerak mengambil laptop milik Wira di atas meja kerjanya....

dan kembali duduk di sofa sebelumya...

Wira yg berpindah posisi duduk di sebelah Alexca,langsung menjelaskan dimana Alexca harus mengetik ulang laporan itu dan memerintahkan Alexca agar tidak boleh sembarangan membuka file file penting yg ada di laptopnya...

Bukanya mengiyakan Alexca malah bengong seketika Wira langsung bergeser di dekat tempatnya..

Jantung Alexca seperti orang habis lari maraton berpacu dengan cepat...

Masih butuh waktu untuk melamun???

Tanya Wira yg menyadari tingkah laku Alexca..

Alexca pun memulai ketikan demi ketikan di laptop...

Sedangkan Wira yg sudah berpindah lagi duduknya di sofa panjang sedang sibuk membolak balik dokumen,sambil sesekali melirik Alexca yg lagi serius dengan pekerjaanya...

Tanpa Wira sadari entah kapan Alexca memakai kaca mata Anti Radiasi,untuk melindungi mata indah nya...

Dan penemuan itu di sambut sunggingan senyum yg menancap di bibir Wira..

didalam hati Wira pun berkata,apa pun yg di kenakanya, tidak menghalangi kecantikan dirinya....

Apa yg Gua pikirkan,Gua sekarang berniat ngerjain Alexca dan bukan waktunya gua untuk melihat apa yg harusnya tidak gua lihat dan rasakan...

Dasar goblok wira merutuki dirinya sendiri....

Diluar ruangan Wira,Vina sibuk dengan keberadaan Alexca yg sudah 2 jam berlalu tetapi Alexca belum keluar juga dari ruanagn Wira...

Vina pun sibuk menerka nerka...

Apa jangan jangan benar mereka lagi berbuat sesuatu yg tidak pantas???

Atau mereka lagi asik bermesraan dan berciuman??

Pertanyaan demi pertanyaan yg di tebaknya telah membuat Vina semakin emosi..

Ingin rasanya Vina masuk ke dalam ruangan itu,tapi Vina tidak mau perlakuan bos nya tadi pagi terulang lagi dan membuat dirinya kehilangan muka di depan Alexca..

Vina hanya bisa duduk diam menunggu di meja kerjanya tanpa melakukan hal apa pun....

Wira yg kurang tidur pun,berinisiatif untuk merebahkan dirinya di sofa panjang yg di duduki wira..

Alexca yg menyadari kelakuan Wira pun bertanya...

Apa Bapak lagi sakit?

Saya lihat muka Bapak seperti orang kurang tidur,dan tanpak sedikit memiliki kantung mata yg hitam..

Jangan pedulikan saya!!!

Kerja kan saja pekerjaan yg saya suruh...

Dan jangan mengganggu saya dengan pertanyaan pertanyaan yg tidak ada urusan sama sekali dengan mu..

Ketus Wira..

Tapi di dalam hati wira berteriak..

INI SEMUA KARNA KAMU YG SUDAH MEMBUAT SAYA TIDAK BISA TIDUR SEMALAMAN...

Alexca yg mendapat jawaban ketus dari Wira pun berkata,,,

MAAF SUDAH MEMBUAT BAPAK TIDAK NYAMAN ...

Nächstes Kapitel