webnovel

Rencana Penyamaran

Alesha menumpahkan kesedihan yang sebenarnya sudah bisa dia lupakan sedikit demi sedikit. Dia berpikir jika dia sudah melupakan George dan bisa kembali menata hatinya. Tapi kenapa hatinya yang yang selama ini sudah baik-baik saja kembali sakit saat melihat gambar George yang terlihat sangat tenang dan berkarisma. George juga terlihat bahagia tanpa beban saat di wawancarai secara khusus, dia tampaknya baik-baik saja. Tidak terlihat adanya kesedihan di matanya.

Suaminya kini benar-benar telah melupakannya, apakah dia sudah melayangkan surat perpisahan kepadanya? Tapi di mana surat itu. Kenapa dia tidak pernah menerimanya? Memang dia yang meminta George untuk jangan pernah menghubunginya lagi dan dia benar-benar tidak melakukannya. George pun sama sekali tidak pernah berusaha untuk mencoba menghubunginya sekali pun. Apakah dia sebahagia itu ditinggalkan?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel