webnovel

Musibah bertubi

"Halo, apa..!!!?"

Berita yang di baru saja didengarnya terasa bagikan seluruh isi langit bagaikan jatuh menimpanya. Wajah sedihnya berubah pucat seketika. Kenapa hal ini bisa terjadi? George seakan melupakan semuanya dan langsung berlari meninggalkan Alesha yang semakin kecewa melihat tingkah George. Pasti itu telepon dari perempuan itu lagi. Air matanya pun jatuh tanpa bisa terbendung.

'Jika memang kau sebegitu pedulinya dengan sahabatmu, setidaknya kau menoleh dan mengucapkan selamat tinggal padaku untuk yang terakhir kalinya. Walaupun itu hanya basa basi, aku akan sangat senang. Tapi kau betul-betul sudah tidak peduli lagi. Itu lebih baik, agar kepergianku ini tidak akan menyisakan penyesalan. Selamat tinggal George, jaga dirimu.' Lirih hati Alesha.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel