Pov Boy
Tiba-tiba saya teringat (Masih dalam bahasa inggris) " Eh iya apakah kamu sudah mengetahui nama aku? " kata saya
Dia memasang muka berberfikir " Sepertinya aku belum mengetahui namamu " kata dia cemberut karena tidak tahu nama pria yang menemaninya
Kita berdua tertawa karena lucu gitu kita berdua sudah berjanji untuk menjadi teman tapi tidak mengetahui nama masing-masing lebih tepatnya dia tidak mengetahui saya hehe
" Aku Boy, sebut saja oppa " kataku bercanda
Irene malu-malu lalu bilang " Oppa, udah kenal aku kan "
"Kenal dong, siapa coba yang ga kenal sama dewi esnya red velvet" Godaku
Irene mencubit saya, Serius sekuat apapun tubuh saya jika dicubit sama perempuan rasanya sangat sakit
Apakah itu yang dinamakan the power of girls? Entahlah
" Saaakittt Ireenee " jeritku sambil melepaskan tangan irene
" Itu balasannya menggoda aku " Kata irene cemberut
Saya hanya tertawa melihat irene cemberut, mukanya lucu eheheh saya melihat ke jam tangan saya ternyata menunjukkan pukul 11 malam
Saya pun berniat mengantar irene kembali ke tempat asalnya tetapi saya merasakan kepalanya irene menyandar ke bahuku
Dan saya pun tadinya mau mencoba berbicara kepada irene tapi tidak jadi karena saya melihat dia sudah tertidur mungkin lelah batin karena lelah batin itu lebih melelahlam daripada lelah fisik
Saya pun tersenyum dan mengusap kepalanya " Kamu lelah, silahkan tertidur aku tau kamu cape dengan keadaanmu maka dari itu aku dicaptakan untuk membantumu " bisikku pelan di telingannya
Seolah-olah dia merespon ucapanku dia tersenyum dengan muka yang damai
" Eliza, dimana tempat tinggal Irene "
Ding
Memuat Data
Ding
Sistem berhasil meretas perusahaan Entertainment SM
Ding
Information
Tempat Tinggal sementara Red Velvet Di Indonesia Berada di Hotel ---@-------
Lokasi kamar di no 450 dan tinggal bersama Yeri
Saya kaget dengan kelakuan sistem, Kenapa harus meretas SM Entertainment, Merepotkan emang tapi keren
" Eliza, Kirimkan kunai hiraishin saya ke kamar Irene " Kataku berniat mengntar irene menggunakan hiraishin karena biar cepat saja apalagi dia lagi tertidur
Ding
Kunai telah terkirim
" Hiraishin " Gumamku lalu memflash ke dalam kamar irene dan yah Ternyata ada Unnienya lagi tertidur ehehehe
Karena ku pria sejati jadi tidak mengabadikan moment ini
Saya meletakkan irene di tempat tidur dan berbisik kepadanya " Selamat tidur, Ku berharap kamu bahagia dengan caramu sendiri atau dengan caraku "
Tak lupa saya mencubit pipinya karena gemes hehe
Lalu saya memflash kembali ke kamarku
Saya mengecek apakah sisil sudah tertidur atau belum
Aku menengok ke arah kasur dan ternyata dia sudah tertidur
Aku pun berbaring di sisinya dan memeluknya
" Hari Yang indah " Gumamku lalu tertidur
---