webnovel

Kenangan tentang mu (Bab 17)

Meeting selesai saat ini Shella sedang berbicara kepada beberapa CIO Perusahaan terbesar. Tapi tak lama Leo menyentuh lengan Shella dengan jarinya sambil meminta waktu Shella sebentar untuk berbincang dengannya di luar.

" Just Five minutes ... kata Leo saat Naya memberi isyarat dia sedang berbicara dengan Para CIO.

Tak lama Naya pun berjalan keluar ruangannya menuju Lobby perusahaan Ella's.

" DIMANA Leo ....!!! batin Shella melihat kesana Kemari mencari keberadaan Leo

" Happy birthday...!!! kata Leo memberikan bucket bunga mawar merah.

Shella terkejut namun dan bingung dari mana Leo tau hari ulang tahun Shella, padahal yang tau ulang tahun Shella hanya Jonathan, Mama papa dan kedua sahabatnya.

" Dari mana kamu tau aku ulang tahun...? tanya Shella bingung. Saat itu Leo menghampiri Shella dan memberikan bunga tersebut ke tangan Shella, dan tak lama Leo mengambil sesuatu di saku Coat nya sambil mengangkat nya tepat di depan mata Shella.

Sebuah kalung berlian yang sangat indah dan mewah di pasangkan Leo melingkari leher jenjang Shella. Shella hanya bisa menerima meskipun raut wajah nya sedikit terkejut dan bingung.

" Happy Birthday ....!!! Kata Leo sekali lagi sambil tersenyum ke arah Shella.

" Thanks... !!! kata Shella menatap ke arah kalung yang saat ini melingkar di leher Shella.

" Aku tau setelah aku mencari tau...!!! kata Leo, Bukanlah sebuah hal sulit untuk mendapatkan informasi tentang anak semata wayang dari keluarga Bramasta. Kata Leo tersenyum.

" Tepat 12 Oktober 23 tahun yang lalu istri dari Pak Bramasta melahirkan seorang putri yang sangat cantik dan cerdas, wanita dengan kepribadian kuat dan juga pekerja keras datang dan menghiasi setiap kehidupan orang orang yang berada di sekitarnya. Dia tumbuh dengan hati yang sangat baik dan nama wanita itu adalah Shella Bramasta. "

Saat itu Shella tersenyum dan merasa tersentuh dengan pujian yang di berikan Leo.

" So... how about Dinner ...??? Kata Leo tersenyum ke arah Shella.

Belum sempat Shella menjawab tiba tiba Jonathan datang dan menarik Shella untuk menjauh dari Leo. Saat itu bahkan bunga yang ada di tangan Shella jatuh membentur lantai membuat Leo menatap Jonathan dengan sinis, tapi karena sadar saat itu ada Shella di sana Leo berusaha menahan amarahnya.

" Sudah berapa kali aku katakan untuk tidak mendekati Shella...!!! kata Jonathan memperingati Leo dengan tegas.

Jonathan menarik Shella berjalan ke arah pintu perusahaan. Saat itu Jonathan sedang terbakar bahkan beberapa kali Shella meneriakki namanya, Jonathan sama sekali tidak menoleh.

" Joe... Lepasin Joe... kamu mau bawa aku kemana...!!! kata Shella berusaha menahan tubuhnya untuk tidak bergerak saat Jonathan menarik tangan Shella.

Jonathan tidak menyerah karena saat itu Jonathan langsung membawa Shella naik keatas pundak nya dan membawa Shella kedalam mobil. Jonathan hanya diam sambil memasangkan Safety Belt Shella dan berjalan memutari mobilnya dan duduk tepat di kursi Driver.

SMA Airlangga

Shella terbelalak saat melihat Jonathan menghentikan mobilnya tepat di parkiran sekolah. Jonathan masih saja diam sambil menarik tangan Shella menuju perpustakaan sekolah.

" Jo... Jo... kenapa kamu lancang masuk ke sekolah ini ? nanti kita bisa kena masalah Lo... Kata Shella menahan tubuhnya.

" Sekolah ini udah aku beli, dan sekolah ini sekarang atas nama Breemhar. Kata Jonathan tanpa menoleh.

" Hah.... beneran, Sekolah ini udah di beli sama keluarga kamu ? Tanya Shella tidak percaya.

Jonathan menarik Shella dan membuat Shella berdiri tegak di sebuah ruangan kosong yang dulunya adalah bekas kelas yang mereka huni.

" Sekolah ini sudah aku jadikan museum...!!! Kata Jonathan... Dan kau tau kenapa ? Tanya Jonathan.

" Ya tentu aja aku ga tau...??? Kata Shella.

" Kalian wanita selalu mengatakan pria tidak peka, tapi kami pria selalu mengatakan kalian wanita selalu pura pura tidak peka. Yang artinya wanita lebih kejam dari Pria.

" Disana....!!! Jonathan menunjuk ke sebuah meja yang di hiasi dua kursi dan di dalam ruangan ini hanya ada meja tersebut dan dua kursi. Jonathan menarik tangan Shella berjalan menuju meja tersebut.

" Jojo & Lala, Jonathan & Shella ... !!! Forever... Coretan di atas meja tersebut mengingat kan Shella akan ingatan lima tahun yang lalu.

Flashback.

" Ada yang bilang masa SMA itu masa yang paling indah, dan jika kita mencintai seseorang di masa ini maka cinta itu akan menjadi Memory terindah di sepanjang hidup. Kata Shella menatap ke arah Jendela.

" Buat aku SMA itu biasa aja...??? Tapi karena kehadiran kamu di SMA ini aku jadi ngerasa luar biasa. Kata Jonathan membuat jantung Shella berdebar.

" Hihihi... kamu bisa aja Joe, hemmmm sebagai kenang kenangan aku mau nulis nama aku sama Lala ahhh di meja ini. kata Shella.

" Eitttt... wait... !!! Gimana kalo gini, kamu tulis nama aku dan Jojo di meja mu dan aku menulis namamu dan Lala di meja ku. Kata Jonathan disambut anggukan oleh Shella.

" Shell... sebenarnya waktu itu aku tidak hanya menggores kannya di atas meja tapi aku juga menggoreskannya dalam, di lubuk hati ku. Kata Jonathan ke arah Shella yang saat itu masih termenung mengingat kejadian lima tahun yang lalu.

Kembali Jonathan menarik Shella menuju perpustakaan. Perpustakaan ini sama sekali tidak berubah, buku bukunya masih tetap sama bahkan posisi meja dan kursinya sama sekali tidak berubah. Saat itu Shella langsung menatap Jonathan menunggu penjelasan dari Jonathan.

Nächstes Kapitel