24.Aku tak punya waktu untuk berbagi perasaan

"Kamu bisa meminjamku kapan saja,bahkan kamu bisa memilikinya".Diandra melepaskan pelukannya perlahan dari tubuh Evan,mendongakan kepalanya mencoba menatap pria itu dengan tatapan miris,dan tersenyum sinis sambil berkata "aku hanya ingin meminjammu sebentar,sama sekali tidak berniat memilikimu,maaf aku tidak punya waktu untuk berbagi perasaan.Bahkan aku tidak tahu apa yang aku rasakan padamu".Lalu Diandra membenamkan wajahnya lagi kedalam pelukan Evan dan dia tertidur".

Evan sungguh kesal setengah mati,"gadis macam apa dia,semalam terlihat memilukan hingga membuatku khawatir setengah mati,kini dia meminjamku hanya untuk sandaran karena dia mengantuk",Evan terus meruntuk dalam hati,namun saat dia menoleh dan memandang kearah Diandra yang sedang tertidur seperti bayi,hatinya langsung merasa hangat,tatapan wajahnya melembut dan dia tersenyum kecil.

Satu jam berlalu,Evan masih terpaku,dia tidak berani membuat gerakan yang bisa membuat gadis ini terbangun.Meski agak pegal dia sangat menikmati keadaan ini.Evan menyandarkan punggungnya disofa,masih dengan menahan tubuh Diandra dalam pelukannya,sesekali dia memandangi gadis ini yang karakternya sangat sulit dimengerti.Semakin Evan memandang,semakin dia merasa serba salah.Diandra sungguh membuatnya hampir gila dengan keadaan sepert ini,kembali dia memalingkan wajahnya karena dia tidak tahan dan takut menjadi sembrono dengan nekat menciumnya.Bagaimana pun juga dia bukanlah pria kotor yang ingin memanfaatkan keadaan.