webnovel

Terkurung Di sebuah Villa.

Di waktu yang sama.

" Ya Bu .... Aku akan kembali sekarang juga ! ( jawab Dirga )

Saat Dirga berjalan keluar dari sebuah super market dia melihat seorang wanita berjalan sempoyongan dan Dirga memutuskan mengikuti wanita itu.

" TASYA !!!! ( Kata Dirga terkejut ), Pasti ulah Adamson lagi hingga membuatnya seperti ini !!!! ( Kata Dirga yang terus mengikuti Ana diam diam ).

Tak lama Dirga melihat Tasya yang mulai tertidur di kursi taman, hingga Dirga memutuskan membawa Tasya ke mobilnya.

" Aku yang salah Sya ??? Aku akan menebus segalanya !!! Aku akan mengambil mu kembali !!! kita pasti Akan bersama lagi ( kata DIRGA ke arah wanita yang saat ini ada di gendongannya ).

Tiba tiba seseorang menepuk pundak Dirga dari belakang.

" Maaf Tuan Dirga !!! Tapi biarkan saya membawanya !!!( kata Rey )

DIRGA Menoleh dan menatap sinis ke arah Rey " heh !!! Bukankah kau adalah asisten Adamson ? ( Tanya Dirga sinis).

" Benar Tuan, Dan Tuan Adamson memerintahkan saya membawa istrinya pulang !!! ( Jawab Rey yang berusaha meraih Tasya )

" Kalau begitu katakan pada tuan mu bahwa wanita ini tidak akan kembali padanya !! ( berjalan memasuki mobil dan meninggalkan Rey ).

Rey berusaha menarik Ana tapi Dirga mendorong Rey dengan kuat hingga terpental ke jalan raya dan hampir saja Rey ditabrak sebuah mobil yang berlalu lalang disana.

" Apa kau pikir kau akan mendapatkannya !!!( Kata Dirga sambil berlalu pergi ).

Kediaman Dirga.

" Apa yang kau lakukan ? Jangan cari masalah dengan Adamson lagi Dirga !!! ( kata nyonya Pratama )

' Tidak BU !!! DIA MILIKKU !!! ( Bentak Dirga ).

" Tolong Dirga jangan begini atau kau akan melukai dirimu sendiri dan juga Tasya !!!( berusaha membujuk Dirga )

" INI urusanku bu aku akan membawanya ke Villa di belakang dan jangan ada satupun yang berusaha melepaskannya, dia akan tinggal disana bersamaku !!! Jika ada yang mencari kami katakan kami pergi dari kota ini !!! Atau ibu tak akan melihat ku lagi selamanya !!!! ( Ancam Dirga ).

" DIRGA !!!! DIRGA !!!! KAU TAK BISA SEPERTI INI !!! ( jerit ibu ). Tapi DIrga tak menghiraukan ucapan ibunya dan malah berlalu meninggalkan nyonya Pratama yang terpaku di ruang tamu.

Keesokan Harinya.

Dirga menatap ke arah Tasaya yang masih tertidur lelap di pelukannya, Dirga membelai wajah Tasya lembut dengan tatapan yang dalam ke arah Tasya. Tak berapa lama Tasya terlihat mulai terganggu dengan sentuhan Dirga yang membuatnya terbangun dan Tasya berusaha membuka matanya secara perlahan.

" Tasya ??? Selamat pagi !!! ( Sapa Dirga) .

" Selamat Pagi !!! ( Jawab Ana yang masih belum sadar akan kehadiran Dirga ).

" T...ttt..tASYA !!! ( Kata Tasya yang mulai merasa panggilan itu tak asing di telinganya ), DIRGAAAAA !!!! Apa yang kamu lakukan disini ? ( Tanya Tasya panik sambil mendorong tubuh Dirga )

Tasya mulai menyadari salah satu tanggannya di borgol ke besi tempat tidur.

" Tasya maafkan aku tapi ini jalan satu satunya agar kamu tetap berada di sisi ku. Aku Tidak akan mengijinkan Adamson menemukanmu lagi, kali ini kita aman kita akan kembalikan cinta yang sempat di renggut Adamson. ( Kata Dirga ).

" Dirga ??? Aku mohon lepaskan aku !!! Bukan seperti ini caranya !!!, Aku mohon Dirga, aku yakin kau bukan orang yang akan tega melakukan ini ! ( Kata Tasya )

Dirga tak mau mendengarkan Tasya lebih banyak mengeluh Dirga memilih meninggalkan Tasya di atas tempat tidur dan mengambilkan sarapan pagi untuknya.

Di depan pintu.

" Maaf kan aku Tasya sayang tapi aku tak bisa merelakanmu bersama laki laki lain, dan aku juga tak ingin mengalah akan cintaku kali. Aku tak bisa melihat mu tertawa dan bahagia di pelukan pria lain, akan lebih baik jika aku menahan mu disini. Karna aku tau Adamson selalu mengancammu atas nama ku. ( Kata Dirga pelan yang bersandar di pintu kamar Tasya ).

" Apa yang harus aku lakukan ?? ( Hati Ana mulai gelisah dengan situasi rumit yang saat ini menghampirinya ).

Tak berapa lama Dirga kembali ke kamar Ana dengan membawa semangkuk bubur dan segelas jus orange.

" Dirga ??? ( Kata Tasya )

" Tasya aku selalu rindu kau memanggilku sayang !!!, Aku ingin mendengarnya lagi !!!( Kata Dirga yang muali memasang muka muram ).

" Maaf tapi aku sudah punya suami !!!, Tidak pantas untukku memanggil laki laki lain sayang selain suamiku. ( Jawab ANA sambil memalingkan wajah nya .

" TASYA !!!!!!! Tolong jangan ucapkan kata kata itu !!! Kau menikahinya hanya karna kesalahanku dan Cindy. Jadi itu bukan pernikahan yang kau inginkan !!! ( kata Dirga dengan suara keras ).

" Siapa bilang seperti itu !!! Aku sudah menerima lamarannya semalam dan itu bukan karna paksaan tapi karna hatiku memang menginginkan Adamson !!!

" Lalu apakah Adamson juga menginginkanmu ? ( Tanya Dirga sambil memegang dagu Tasya )

Pertanyaan Dirga membuatku diam terpaku karna aku sendiri tidak yakin dengan jawabanku tentang perasaan Adamson. Mengingat semalam dia lebih memilih meninggalkanku demi Cindy yang ternyata masi hidup. Bahkan dia menutupi semuanya dari ku.

Di rumah sakit.

" Dok apa yang terjadi ? ( Tanya Adamson yang mulai panik dan menatap ke arah wanita yang masih terbaring di tempat tidur ).

" Kami menemukan tanda tanda dari Cindy. Walaupun aku tidak terlalu yakin tapi aku rasa tak lam alagi dia akan sadardari koma nya. Dia mulai menggerakkan jari tanggannya dan semalam saat aku menyebut namamu dia mulai mengeluarkan air matanya. Aku tak tau kenapa tapi dia mulai sensitif jika mendengar namamu.

" Jadi aku berfikir akan membawanya melakukan perawatan di singapore !!! Karna alat alat disana akan lebih membantunya. Agar dia sesegera mungkin bisa siuman. ( Kata Dokter dengan penuh semangat ).

" Benarkah Dok, Kalau begitu tolong lakuan yang terbaik !!! ( memegang tangan Cindy dan menciumnya lembut ). Aku menunggumu !!! ( Kata Adamson).

Terdengar dering handphone Adamson.

" REY !!!! Ada apa lagi ? ( Tanya Adamson ).

" Tuan Nyonya dibawa Tuan Dirga pergi, saat itu Nyonya pingsan di kursi taman , Dan saat ini aku sedang berada di rumah sakit karna terluka saat ingin mengambil nyonya. ( Kata Rey )

"APAAA !!!! LAGI LAGI LAKI LAKI INI !!! Baiklah aku akan segera kembali besok pagi dan aku akan mengambil Ana kembali. ( Kata Adamson ).

" Baik Tuan dan untuk sementara aku akan mencari keberadaan Dirga. ( Kata Rey )

" Apalagi yang Dirga inginkan ?, Tapi apapun itu aku tak akan mengijinkannya mengambil Ana dariku. Ana milikku dan hanya akna menjadi miliku, Kita lihat saja siapa yang akan dipilih oleh Ana !!! ( Kata Adamson sambil meremas handphonennya ).

Adamson menyelimuti tubuh Cindy dan mengecup keningnya lembut. Seketika Adamson melihat Cindy seolah Ana.

" Ada apa denganku ? Sebenarnya siapa yang aku inginkan saat ini. Di satu sisi perasaanku terhadap Cindy masi saja kuat tapi kenapa saat menatapnya aku malah mengingat Ana istriku. Apakah benar Ana sudah merebut seluruh cintaku. " ( Dalam hati ).

Nächstes Kapitel