"Aku penasaran dengan lelaki yang sudah menyakiti Zera. Apakah dia sudah mendapatkan balasan nya?"
Lion terdiam sejenak sembari memperbaiki duduknya. "Lion di lawan, tentu saja pihaknya langsung kalah."
"Maksud nya?"
"Intinya, dia di tuntut minta maaf dan harus merasakan dinginnya penjara serta membayar denda yang sangat banyak. Dia memang memiliki latar belakang yang kuat, tapi di hadapan Kaisar Xu Yuan, mereka semua tunduk."jelas Lion.
Nana mengangguk. Ia tersenyum puas mendengar cerita Lion. "Apapun hukuman yang dia terima tidak akan bisa mengembalikan kesucian Zera. Tapi, setidaknya hukum berpihak pada korban."
Lion mengangguk, ia setuju dan mengacungkan jempol kepada istri nya itu.
"Sudah malam, sebaik nya kita segera tidur. Aku sangat lelah hari ini." Liom merentangkan tangan nya agar Nana bisa merebahkan kepalanya di dada bidang Lion.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com