Shin sudah cukup lelah dan merasa sakit saat mengingat kematian Mayleen dan Ki Tae ditambah dengan kehilangan bayinya yang belum sempat lahir ke dunia.
"Aku juga berharap seperti itu." Ujar Nana dengan penuh harapan.
Setelah itu mereka menikmati obrolan ringan seputar pengalaman hidup mereka setelah menikah.
Sementara itu Jeha sedang sibuk menyiapkan kejutan buat Min Jee. Ia tidak ingin Min Jee berpikir buruk tentang kedatangan Elisa. Malam ini juga ia membawa Min Jee ke suatu tempat yang sudah ia pesan.
"Kamu mau membawaku kemana?" Tanya Min Jee sembari menahan senyumnya.
"Aku ingin membuat istriku merasa senang." Jawab Jeha sambil tersenyum.
Min Jee memalingkan wajahnya dari Jeha yang berjalan di sampingnya dengan tenang. Hatinya masih belum baik karena ulah Elisa.
Tepat saat itu kembang api menyala dengan indah di langit yang gelap. Kaki Min Jee berhenti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com